UMW dan UMK Dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Terbaik se-Sultra Penyelenggara Pembelajaran Daring

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Mandala Waluya (UMW) dan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dinobatkan sebagai penyelenggara pembelajaran daring terbaik tahun 2021 se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kedua perguruan tinggi di Kota Kendari ini mampu meraih nominasi tersebut bersama sekitar 24 perguruan tinggi lainnya se-Sulawesi.

Melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, kedua kampus ini menerima penghargaan tersebut dalam Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Award Tahun 2021.

Rektor UMW, Ratna Umi Nurlila mengatakan Universitas Mandala Waluya menerima penghargaan tersebut sejalan dengan program pembelajaran daring yang diterapkan pemerintah bernama E-Learning.

"E-Learning adalah proses pembelajaran yang didukung oleh pemerintah dan tidak bisa dihilangkan," katanya, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: UMW Kendari Vaksinasi Tahap Kedua, Bagikan Masker ke Pengguna Jalan, Gandeng Polda Sultra

Untuk itu, Ratna Umi Nurlila mengatakan UMW menerima penghargaan sebagai nominasi penyelenggara pembelajaran daring terbaik tahun 2021.

"Karena komitmen Universitas Mandala Waluya dan kami harus terus komitmen dengan hal tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Rektor UMK, Amir Mahmud mengatakan jauh sebelum pembelajaran daring akibat pandemi diterapkan, UMK telah mencanangkan program tersebut.

Sehingga kata dia, saat pembelajaran daring dilakukan, UMK telah siap dan matang menjalankan perkuliahan secara online.

"Jadi sebenarnya target kami saat ini pembelajaran secara online baru akan diterapkan. Namun karena adanya pandemi, hal ini membuat kami berpacu lebih cepat," katanya, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Universitas Mandala Waluya Siap Buka Program Studi S2 Keperawatan dan S2 Farmasi

Lebih lanjut, Amir Mahmud menerangkan program dicanangkan tersebut yakni Learning Management Syistem Day.

Amir Mahmud menturkan program Learning Management Syistem Day ini merupakan salah satu platform yang digunakan untuk pembelajaran berjalan daring diterapkan di Muhammadiyah.

"Karena isi pembelajarannya ada, kemudian isi pembelajaran tersebut dipakai mahasiswa dan dosen. Untuk itu kami menerima nominasi tersebut," tuturnya.

Untuk diketahui, apresiasi tersebut dikemas dalam Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Award Tahun 2021.

Di mana penghargaan ini merupakan program inovasi guna mendorong proses pembelajaran di perguruan tinggi yang dibawahi agar tetap eksis di masa pandemi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)