Berita Kendari
Target Vaksinasi 30 Ribu Dosis Januari 2022, BIN Sultra Jangkau Rumah ke Rumah Berdasarkan Pendataan
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan vaksinasi sebanyak 30 ribu dosis bakal rampung pada Januari 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan vaksinasi sebanyak 30 ribu dosis bakal rampung pada Januari 2022.
Hal itu disampaikan Kabinda Tingkat II Kota Kendari, Catur Irianto, usai Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Kota Kendari, di Aula Kewaspadaan Polres Kendari, Selasa (18/1/2022).
Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi ini digelar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Catur Irianto menatakan target vaksinasi 30 ribu dosis tersebut di antaranya dosis pertama, dosis kedua, lanjut usia (lansia), dan anak.
"Kami punya target dari awal 30 ribu dosis, kami ditarget Kota Kendari saja 2.000, untuk se-Sultra 18 ribu dosis, belum termasuk booster dan anak-anak 12 ribu berarti 30 ribu harus selesai Januari 2022," katanya.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kendari Sulawesi Tenggara Launching Perdana di SD Negeri 2 Baruga
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan door to door atau menjemput bola, dengan menyiapkan kendaraan dan data-data masyarakat yang belum divaksin.
Hal ini dilakukan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan, kecamatan, kelurahan, hingga RT RW, untuk mendapatkan alamat masyarakat.
Kata Catur Irianto, utamanya masyarakat yang jauh dari lokasi vaksinasi yang biasanya dibuka oleh pemerintah.
"Berdasarkan pengalaman pendalaman kami, kami jemput bola, sekarang sama seperti Polda dan Polres ada mobil yang disiapkan," kata Catur Irianto.
"Kami minta data dari dinas kesehatan, mana lansia kira-kira jangkauan dari rumah ke tempat lokasi vaksinasi jauh, agar kami jangkau. Makanya harus kerja sama pihak kecamatan dan kelurahan," jelasnya.
Baca juga: Percepat Vaksinasi dan Cegah Omicron Pemkot Kendari Gunakan Langkah By Name, By Address dan By NIK
Selama melakukan vaksinasi, Catur Irianto juga membeberkan kendala yang dialami selama ini, terkhusus kendala vaksinasi lansia.
Kata dia, belum tercapainya target vaksinasi lansia di Kota Kendari karena kurangnya dukungan dari anaknya sendiri, ada pula lansia yang memiliki komorbid sehingga tidak bisa dipaksakan.
"Sehingga harus melalui pendekatan persuasif dan diberikan pemahaman edukasi yang baik kepada mereka," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga masih memerlukan bantuan Dinkes Kota Kendari untuk mendaftarkan masyarakat yang telah divaksin ke aplikasi P-Care.
Catur Irianto berharap ke depan pihaknya bisa mendaftarkan masyarakat yang telah divaksin pada aplikasi P-Care
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Optimis Bisa Capai Semua Target Vaksinasi Akhir Januari 2022
"Kami sinergi dengan Dinkes Kota Kendari, untuk Polres dan Kodim P-Carenya tersendiri, agar ke depan kami usahakan mandiri, mohon dukungannya," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)