Berita Kendari
Percepat Vaksinasi dan Cegah Omicron Pemkot Kendari Gunakan Langkah By Name, By Address dan By NIK
Pemkot Kendari rapat koordinasi data sasaran vaksinasi per kelurahan, serta kesiapan imunisasi merdeka anak dan booster vaksinasi lansia.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari rapat koordinasi data sasaran vaksinasi per kelurahan, serta kesiapan imunisasi merdeka anak dan booster vaksinasi lansia.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung di aula kewaspadaan Polres Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (18/1/2022).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan rapat koordinasi ini mengatur kembali rencana optimalisasi vaksinasi di Kota Kendari.
Utamanya dalam pencegahan Covid-19 dan ancaman varian omicron.
"Kita sengaja melakukan rapat koordinasi ini untuk mengatur lagi rencana optimalisasi vaksinasi kita, agar capaian kita bisa membuat masyarakat lebih tenang dan terlindungi" kata Sulkarnain.
Baca juga: Atasi Diabetes hingga Cegah Penyakit Jantung, Simak 5 Manfaat Konsumsi Daun Kelor untuk Kesehatan
Pasalnya, data capaian vaksinasi di Kota Kendari yang tercatat secara manual maupun data di aplikasi P-Care atau dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), per tanggal 16 Januari 2022 secara keseluruhan yakni 90,81 persen.
Capaian vaksinasi untuk penduduk asli Kota Kendari baru mencapai 63,66 persen berdasarkan by name, by address dan by NIK.
Melalui rapat koordinasi ini, Sulkarnain Kadir menyampaikan kepada semua pihak untuk bersinergi terus mengoptimalkan vaksinasi.
Baca juga: Mampu Atasi Masalah Pencernaan hingga Kolestrol, Simak 6 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh
"Ini langkah kita, kita sudah punya data by name, by address, per kelurahan bahkan per RW. Supaya nanti sinergi antara camat dan lurah, babinsa, babinkamtibmas termasuk danramil, polres dan polsek untuk bersinergi di lapangan dengan puskesmas," ujarnya.
"Sebenarnya jika masyarakat paham dan tahu esensi ini kita lakukan, dalam rangka melindungi mereka, saya yakin masyarakat mendukung," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan rapat kali ini membahas 3 agenda penting.
Pertama berkaitan dengan data masyarakat Kota Kendari yang belum divaksin saat ini bisa lebih mudah diakses.
"Pemerintah Kota sudah punya data by name, by address, by Nik. Siapa-siapa yang perlu divaksin per Kelurahan, karena disitu ada RT/RW Jadi sekarang jika pak Camat, pak Lurah mau mencari siapa warganya belum di vaksin, itu lebih mudah," jelasnya.
Baca juga: Bermodus Tenangkan Kesedihan setelah Dimarahi Ibu, Ayah di Sidoarjo Cabuli Anak Tiri Berulang Kali
Kedua terkait kebijakan pemerintah pusat yang membolehkan vaksinasi anak diberlakukan tanpa syarat apapun.
"Di pemerintah kota juga, ini menjadi kesempatan kita untuk melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujarnya.