Capaian Vaksin Kampus UHO Dan UMK Diatas 50 Persen, Siap Berlakukan Kuliah Tatap Muka 100 Persen

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Halu Oleo ( UHO Kendari ) dan Universitas Muhammadiyah Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara segera laksanakan perkuliahan tatap muka (PTM) 100 persen.

Keduanya segera menerapkan kuliah tatap muka secara 100 persen itu pada ajaran masuk semester genap 2022 mendatang.

Hal ini telah disampikan Rektor UHO Kendari dan Rekor UMK Kendari pada Senin (17/1/2022).

Rektor UHO Kendari, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu mengatakan saat ini capaian vaksin di kampus mencapai 70 persen.

Bahkan ada fakultas yang mencapai 100 persen.

Namun disisi lain beberapa fakultas juga turut terpantau capaian vaksinasinya di angka 50 persen dan 60 persen.

Baca juga: Syarat Vaksin Booster Terpenuhi, Pemerintah Kota Kendari Bakal Vaksinasi Lansia dan Kelompok Rentan

"Jadi kalau kita rata-ratakan sudah mencapai 60-70 persen," katanya.

Kini pihaknya terus melakukan edukasi agar program vaksinasi berjalan secara optimal.

"Meskipun sebagian besar mahasiswa sudah melakukan vaksin di kampung halaman masing-masing," ungkapnya.

"Paling tidak kita tetap mengedukasi mereka untuk tetap melaksanakan program vaksinasi," lanjutnya.

Untuk itu ia menambahkan hal ini sejalan dengan pemberlakuan kuliah tatap muka 100 persen yang bakal terlaksana pada semester genap.

"Jadi Insha Allah pada Bulan Februari 2022," jelasnya. 

Namun menunggu putusan dan instruksi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Sementara itu di Universitas Muhammadiyah Kendari atau UMK telah mencapai 60 persen vaksinasi.

Baca juga: BEM Nusantara Sulawesi Tenggara Silaturahmi ke Basarnas, Aris Sofingi Sebut Kolaborasi Mahasiswa

Rektor UMK, Amir Mahmud mengatakan data capaian vaksinasi diatas 50 persen

"Data 60 persen ada yang vaksin disini, ada yang vaksin di kampungnya, macam-macam ada di berbagai tempat," katanya.

Untuk itu, perkuliahan tatap muka bakal terlaksana awal ajaran semester genap.

"Insha Allah semester ini kita akan full kuliah tatap muka," terangnya.

Namun kata dia, pihaknya tak membatasi mahasiswa untuk memilih tetap melaksanakan perkuliahan tatap muka atau secara online.

"Tapi full artian disini mahasiswa bisa kuliah di kampus dan bisa kuliah online tergantung dari komunikasi bersama dosen masing-masing. Tapi kita persiapkan itu," ungkapnya.

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)