Kecanduan Game Online tapi HP Rusak, Remaja Bunuh Adik Sepupu yang Masih SD demi Rampas HP Korban

Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pelaku pembunuhan adalah remaja berinisial W (18).

Editor: Ifa Nabila
indiatoday.in
Ilustrasi jenazah. Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pelaku pembunuhan adalah remaja berinisial W (18). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pelaku pembunuhan adalah remaja berinisial W (18).

Sedangkan korban adalah adik sepupunya, RY (9).

W nekat membunuh RY lantaran kecanduan main game online dan ingin merampas handphone korban.

Baca juga: Ditemukan Tewas di Tengah Hutan, Bocah Laki-Laki di Banjarnegara Diduga Dibunuh Kakak Sepupu

Baca juga: Remaja 17 Tahun Tewas di Kebun Karet, Ternyata Dibunuh Geng Motor Lawan gara-gara Dendam

Korban adalah warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara dibunuh oleh kakak sepupunya, W (18).

Aksi pembunuhan terjadi pada Minggu (9/1/2022).

Saat itu, pelaku awalnya mengajak korban memancing.

Mereka pergi menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan, pelaku menghentikan kendaraannya lalu mengajak korban berjalan kaki menuju sebuah tempat wisata.

RY dan W sempat berhenti makan jajanan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menyebut, pelaku kemudian pamit hendak mengambil minum ke atas.

Baca juga: Bidan Desa Tewas Telentang di Tempat Kerja, Ternyata Dibunuh Suami yang Cemburuan

W ternyata mengambil golok di sebuah gubuk.

Golok tersebut dimasukkan di balik jaketnya.

Setelah kembali bertemu dengan RY, W mengajaknya ke arah hutan buukan ke tempat wisata.

W lalu beraksi saat tiba di tepi jurang.

W mengajak RY turun dan langsung mencekik lehernya hingga pingsan.

W kemudian membacok korban berulang kali.

Baca juga: Kisah Gareng, Pria 33 Tahun di Muba Berakhir Jadi Pembunuh saat Tolong Gadis yang Diduga Diculik

"Saat dicek korban masih bernapas, kemudian tersangka membacok korban berkali-kali menggunakan parang," kata Hendri, Rabu (12/1/2022), mengutip Kompas.com.

Hasil otopsi menunjukkan adanya tiga luka bekas sayatan di kepala bagian atas dan tujuh luka bekas sayatan di kepala bagian belakang.

Hendri menambahkan, pelaku nekat menghabisi nyawa sang adik karena ingin menguasai ponsel korban.

Pelaku sudah kecanduan game online namun ponsel miliknya sedang rusak.

"Tersangka tebersit menginginkan HP korban, karena kecanduan game online, tapi HP-nya rusak, sehingga tidak bisa digunakan," kata Hendri.

Diberitakan sebelumnya, warga

Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah digegerken dengan hilangnya bocah 9 tahun berinisial RY.

RY tidak diketahui keberadaannya setelah bermain dengan kakak sepupunya, W (18), pada Minggu (9/1/2022).

Keduanya bermain ke kawasan hutan pinus.

Awalnya W mengajak R memancing di sungai di kawasan tersebut sekira pukul 09.00 WIB.

Pada siang hari, W pulang sendirian tanpa R.

Hilangnya R baru diketahui oleh orangtuanya pada sore hari.

Saat ditanyakan pada Wahyudi, jawabannya selalu membingungkan.

Warga dan relawan pun akhirnya melakukan pencarian terhadap R.

Namun, keberadaan R tak juga diketahui.

"Digali informasinya, tapi tidak mengaku, warga kemudian mencari ke hutan, tapi nihil," kata Kepala Desa Wanaraja Eko Wigontoro, Senin (10/1/2022), mengutip Kompas.com.

W akhirnya mengakui perbuatannya yang telah membunuh R setelah diamankan pihak kepolisian pada Minggu malam.

Warga dan relawan kemudian kembali melakukan pencarian pada Senin (10/1/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

Saat pencarian, ditemukan sandal dan jajanan milik korban.

Jasad korban pun akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan sandal.

Korban ditemukan tewas tersangkut pohon.

"Jasad korban ditemukan tersangkut pohon di jurang sedalam 200 meter," kata Kepala Dusun V Desa Wanaraja Anto.

Pelaku sejak awal sudah mengelabui warga.

Ia selalu berbelit-belit saat ditanyai.

W sempat menyebut korban berada di sungai dan taman.

Namun, warga tak menemukan korban.

Bahkan warga dan relawan harus bolak-balik ke hutan hingga tiga kali.

Sebelum diamankan polisi, W ternyata sempat pergi ke ladang membantu menanam wortel pada Minggu siang.

"Paginya membawa Ryan ke hutan, terus siangnya Wahyudi pulang sendirian, katanya malah sempat ke ladang membantu menanam wortel," kata relawan RAPI Desa Wanaraja Sudarno, mengutip Kompas.com.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bocah SD Dihabisi Kakak Sepupu, Pelaku Ingin Kuasai HP Korban karena Kecanduan Game Online

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved