Polisi Buru Pria dalam Video Viral yang Buang Sesajen Warga untuk Tradisi Ruwatan Erupsi Semeru

Pria dalam video viral yang membuang dan menendang beberapa sesajen tradisi ruwatan warga di lokasi erupsi Gunung Semeru, dinilai tak pantas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
kolase tangkapan layar video twitter @Setiawan3833
Pria yang buang dan tendang sesajen tradisi ruwatan warga di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur, kini diburu polisi hingga tanggapan Kementerian Agama (Kemenag). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Viral sebuah video di media sosial twitter, yang memperlihatkan seorang pria yang melakukan tindakan tak menyenangkan.

Perilaku pria tersebut dinilai tidak menghargai kearifan lokal tradisi yang dilakukan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Dalam video viral yang diunggah akun twitter Sam Setiawan, nampak seorang pria yang mengenakan baju abu-abu dengan rompi hitam dilengkapi atribut bendera merah putih kecil di dada kiri yang membuang dan menendang sesajen.

Adapun diketahui sesajen tersebut merupakan bagian dari upacara ruwatan yang dilakukan warga Lumajang di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Pria Tewas di Makam Keramat Nyi Roro Kembang Sore, Ada Sesajen di Dekat Jasad

Dalam keterangan yang ditulis Sam Setiawan di akun twitter @Setiawan3833 pada Sabtu (8/1/2022), sesajen itu dimaksudkan untuk media warga melakukan tradisi ruwatan.

"Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini." tulis akun @Setiawan3833 seperti dikutip TribunnewsSultra.com.

Hingga kini, video viral tersebut telah ditonton sebanyak 1,2 juta kali.

Pria yang buang dan tendang sesajen tradisi ruwatan warga di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur, kini diburu polisi hingga tanggapan Kementerian Agama (Kemenag)
Pria yang buang dan tendang sesajen tradisi ruwatan warga di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur, kini diburu polisi hingga tanggapan Kementerian Agama (Kemenag) (tangkapan layar video twitter @Setiawan3833)

Polisi Buru Pelaku

AKBP Eka Yekti Hananto Seno selaku Kapolres Lumajang, membenarkan bahwa aksi pria dalam video viral itu terjadi di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.

Menanggapi hal itu, AKBP Eka menuturkan bahwa pihaknya kini masih memburu pria dalam video viral yang menendang sesajen tradisi ruwatan warga itu.

Baca juga: Baru Menikah 16 Hari, Relawan Semeru asal Tangerang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan

"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," ujar AKBP Eka, Minggu (9/1/2022), seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Kemenag Lumajang Buka Suara

Sementara itu, Muhammad Muslim selaku Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang menyesalkan aksi yang dilakukan oleh pria dalam video viral ini.

Muslim menuturkan bahwa aksi tersebut sudah mencederai kerukunan beragama warga Lumajang.

“Kalau itu betul di Lumajang, saya sangat menyesalkan peristiwa itu,” sesal Muslim kepada Kompas.com lewat sambungan telepon.

Menurut Muslim, seharusanya aksi tersebut tak perlu dilakukan sampai direkam video, lantaran dapat menyakiti hati warga setempat.

“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” tutur Muslim.

Baca juga: Maling Jarah Warung Korban Erupsi Gunung Semeru, Ketahuan Curi Sepeda hingga Perkakas Dapur

Disebutkannya bahwa, aksi pria tersebut dapat memancing reaksi dari warga terdampak saat sedang pemulihan setelah mengalami bencana.

Muslim mengatkan bahwa seharusnya, warga bertindak lebih bijak dan melihat kondisi masyarakat.

Aksi pria itu sudah mencederai moderasi beragama yang selama ini telah disepakati antartokoh agama di Kabupaten Lumajang.

“Yang saya lihat itu ada di secamam stupa, kalau itu betul berarti (punya) orang Hindu,” sebut Muslim.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Bagus Supriadi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pria Tendang Sesajen Tradisi Ruwatan di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Polisi Buru Pelaku"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved