Video Viral Baubau

Viral Video Mesum 53 Detik Pelajar SMP di Kota Baubau Pakai Baju Sekolah, Direkam Teman Sendiri

Viral video mesum pelajar SMP di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghebohkan warga setempat.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Viral video mesum pelajar SMP di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghebohkan warga setempat. Video berdurasi 53 detik itu memperlihatkan, pelajar wanita mengenakan seragam olahraga sekolah, berhubungan layaknya suami-istri di sebuah kamar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Viral video mesum pelajar SMP di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghebohkan warga setempat.

Video berdurasi 53 detik itu memperlihatkan, pelajar wanita mengenakan seragam olahraga sekolah, berhubungan layaknya suami-istri di sebuah kamar.

Seorang laki-laki yang menindih pelajar SMP itu tampak memakai celana jeans, dan kemeja berkerah warna biru.

Video adegan ranjang tersebut diduga direkam oleh rekan kedua pasangan tersebut.

"Ngerinya e, pelan-pelan anaknya orang itu e," kata salah seorang rekan mereka di balik video.

Baca juga: Pasangan Kekasih Ditangkap Polda Sultra Gegara Miliki Sabu, Ternyata Sang Pria Anak Lurah di Kendari

Belum diketahui pasti lokasi, identitas kedua pelaku termaksud perekam video tersebut.

Namun, dari seragam olahraga yang dikenakan pelajar tersebut bertuliskan SMP Negeri 2 Baubau.

Menanggapi hal itu, Kepala SMP Negeri 2 Baubau, Mucadi mengaku belum mengetahui pasti adanya video tersebut.

"Saya belum tahu kalau ada video itu. Saya baru lihat tadi. Kalaupun ada, saya tidak bisa pastikan karena saya bukan ahlinya untuk melihat itu," katanya, Jumat (7/1/2022).

Menyoal seragam sekolah yang dikenakan dalam video tersebut, Mucadi mengklaim hanya kebetulan mirip.

Baca juga: Diskon Rp10 Ribu Tiap Belanja Anti Nyamuk, Sabun Mandi hingga Deodorant di Indomaret Kendari

"Bisa saja seragam SMP Negeri 2 Baubau hanya memiliki kemiripan atau disalahgunakan orang-orang yang tak bertangung jawab," katanya.

Kendati demikian, Mucadi menegaskan pihaknya akan mencari tahu pelaku sebab jika keduanya terbukti, maka nama baik sekolahnya akan tercoreng.

Sanksi tegas juga akan diberikan jika pasangan itu berasal dari sekolahnya.

"Saya kira pihak sekolah tidak akan mungkin melakukan pembiaran," katanya.

Menanggapi video yang beredar pihak sekolah akan melakukan langkah-langkah dan akan berkoordinasi dulu dengan pihak dinas dan membahas internal dengan guru-guru.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 8 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Najamuddin mengaku juga belum melihat dan mengetahui secara pasti video tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dalam video itu," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved