Puluhan Pemuda Keroyok Satu Keluarga di Jakarta Timur, Ibu dan Anak Dianiaya, Putri Bungsu Sembunyi
Keluarga Pipih Suherti (48) menjadi korban pengeroyokan oleh sekitar 20 orang pemuda di Jakarta Timur, Sabtu (1/1/2022) dini hari.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Adapun anak perempuan bungsu Pipih berinisial IN (10) berhasil selamat dengan bersembunyi di kamar mandi.
Baca juga: Gadis ABG Dikeroyok dan Menangis Kesakitan, Pelaku Umur 12 Tahun Cemburu Pacar Dekat dengan Korban
"Untungnya anak saya paling kecil enggak luka. Dia ngumpet di kamar mandi terus keluar diselamatkan tetangga. Dia ketakutan banget pas kejadian, sampai sekarang masih takut," jelas Pipih.
Sementara itu, Marwan, putra Pipih yang turut dikeroyok mengatakan bahwa, para pelaku baru berhenti menganiaya sekitar pukul 04.00 WIB.
Marwan menyebutkan, para pelaku berhenti menganiaya setelah seluruh anggota keluarganya terkapar tak berdaya.
"Saya sendiri sempat diseret sekitar lima meter, ditendang, dipukulin juga. Waktu kejadian mereka memang enggak bawa senjata, tapi karena jumlah mereka banyak saya enggak bisa melawan," timpal Marwan.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Bima Putra)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Satu Keluarga di Makasar Diserang 20 Orang, Ibu Diseret hingga Bocah Sembunyi di Kamar Mandi" dan "Puluhan Orang Keroyok Keluarga di Jaktim, Ibu Diseret 2 Meter Sampai Bocah Ngumpet Ketakutan di WC"
