Puluhan Pemuda Keroyok Satu Keluarga di Jakarta Timur, Ibu dan Anak Dianiaya, Putri Bungsu Sembunyi

Keluarga Pipih Suherti (48) menjadi korban pengeroyokan oleh sekitar 20 orang pemuda di Jakarta Timur, Sabtu (1/1/2022) dini hari.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
http://www.ladbible.com
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Puluhan orang menyerbu dan menganiaya sebuah keluraga di Kota Jakarta Timur (Jaktim).

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com, satu keluarga di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jaktim, mejadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda, Sabtu (1/1/2022) dini hari.

Diketahui bahwa aksi pengeryokan itu menimpa keluarga Pipih Suherti (48).

Rumah korban yang berada di Jalan Sulawesi diserang sekira 20 orang pemuda pada Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Pipih Suherti (48) dan keluarga, yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda, mendatangi Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Pipih Suherti (48) dan keluarga, yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda, mendatangi Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut tak dapat berbuat banyak, lantaran takut diamuk sekelompok pemuda itu.

Korban Pipih sendiri telah melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Makasar Pada Senin (3/1/2022).

Baca juga: Cinta Terlarang Berujung Maut, Pria di Madura Tewas Dikeroyok karena Selingkuh dengan Istri Orang

Kini kasus pengeroyokan yang dialami keluarga Pipih tengah diselidiki aparat kepolisian.

Kronologi

Pipih Suherti (48), korban pengeroyokan saat memberi keterangan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Pipih Suherti (48), korban pengeroyokan saat memberi keterangan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com, Pipih mengungkapkan kronologi kejadian pengeroyokan yang menimpa keluarganya itu.

Pengeroyokan oleh sekira 20 pemuda ini terjadi pada Sabtu (1/1/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

"Tiba-tiba rumah saya didobrak, pintu ditendang sampai rusak. Langsung mereka menyerang keluarga saya," ungkap Pipih di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Suami Istri Curi Peralatan Bayi di Minimarket, Sembunyikan di Korset hingga Nyaris Dikeroyok Warga

Saat kejadian, Pipih, 2 anak laki-lakinya Ramdoni (24), Marwan (23), 2 anak perempuan, dan seorang menantu perempuannya tengah berada di rumah.

Pipih lalu dipukul dengan gagang sapu dan diseret sekitar 2 meter di dalam rumah, bahkan diancam dibunuh oleh pelaku.

Akibatnya, korban Pipih mengalami memar di bagian tangan, paha, jarinya.

"Anak-anak saya dipukulin, ditendang, diinjek, dan diseret sama pelaku. Termasuk yang perempuan. Katanya kalau belum ada yang mati mereka enggak berhenti," sebut Pipih.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved