Petugas Dishub Kawal 2 Mobil Mewah ke Puncak, Nekat Lawan Arah hingga Nyaris Tabrakan

Aksi nekat dilakukan seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat, menindak anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang nekat melawan arus lalu lintas di pintu keluar Tol Ciawi atau jalur Puncak Bogor, Simpang Gadog, Jumat (31/12/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi nekat dilakukan seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ia nekat melanggar lalu lintas dengan mengawal mobil mewah melawan arah.

Rombongan tersebut hendak menuju daerah Puncak, Bogor.

Akibat perbuatannya, petugas Dishub bernaman Dede Fahrudin itu kini sudah dikenai sanksi disiplin.

Baca juga: Dari Kalimantan ke Jawa demi Berobat, Pria Ini Malah Tewas di Hotel Semarang

Hampir Bertabrakan

Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 31 Desember lalu di pintu keluar Tol Ciawi atau jalur Puncak Bogor, Simpang Gadog, Jawa Barat.

Dede saat itu mengawal dua mobil mewah, kemudian nekat berkendara melawan arus dari arah Jakarta menuju Puncak.

Bahkan iring-iringan kendaraan yang dikawal Dede itu nyaris bertabrakan dengan kendaraan dari arah puncak.

Petugas kepolisian yang tengah berpatroli di lokasi pun langsung menyetop kendaraan Dede dan memberikan sanksi tilang.

Baca juga: Jalan Lingkar Salatiga Jadi Merah gegara Truk Saus Terlibat Kecelakaan Beruntun, 1 Korban Tewas

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari mengatakan, penilangan tersebut dilakukan karena iring-iringan tersebut melanggar peraturan yang berlaku.

"Memang tadi kita temukan melawan arah itu sudah pelanggaran keras," kata Ardian dilansir dari Tribun Jakarta.

Anggota Dishub Tak Berwenang Mengawal

Ardian juga menegaskan petugas dishub tak berwenang melakukan pengawalan di jalan raya sesuai pasal 135 ayat 1 Undang-undang (UU) Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

Pengawalan kendaraan hanya bisa dilakukan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Kalau untuk Dishub ini tidak memiliki kompetensi dalam melakukan pengawalan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved