Cekcok dengan Istri, Pak Dokter Coba Akhiri Hidup dengan Menganiaya Diri Pakai Jarum Suntik

Peristiwa itu terjadi di Jalan Badak Agung XVII, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur.

Editor: Ifa Nabila
deccanherald.com
Ilustrasi tergeletak. Aksi penganiayaan terhadap diri sendiri terjadi di Denpasar, Bali. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terhadap diri sendiri terjadi di Denpasar, Bali.

Seorang pria nekat mencoba mengakhiri hidupnya setelah bertengkar dengan istri.

Ia menggores pergelangan kaki dengan jarum suntik. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Badak Agung XVII, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur.

Baca juga: Istri Tewas Dibunuh Suami saat Dini Hari, Ditemukan Terluka Parah, Pelaku Belum Bisa Diperiksa

Yakni pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 23.20 wita.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian, pria itu ditemukan bersimbah darah di kamar mandi tempat tinggalnya.

"Dia ditemukan dalam posisi duduk di lantai kamar mandi.

Terdapat luka dan darah di urat pena kaki kirinya," ujar Iptu Erick Wijaya Siagian, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Ditinggal Istri Ibadah ke Gereja, Ayah di Palopo Tega Rudapaksa Anak Tiri, Korban Sempat Teriak

Saat dikonfirmasi Tribun Bali terpisah pelaku yang menyiksa diri dan diduga mencoba hendak mengakhiri hidup ini.

Petugas menemukan pria dalam kondisi lemas dan masih sadar.

Ia memakai pakaian celana kolor warna hitam tanpa mengenakan baju.

Bahkan ditempat ia melakukan percobaan bunuh diri, pria yang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit pemerintah ini petugas menemukan dua buah jarum suntik.

"Di dekatnya, ditemukan ada dua jarum suntik yang diduga digunakan untuk melukai dirinya," tambahnya.

Baca juga: Kakek Nenek Ditemukan Tewas Penuh Luka, Ternyata Jadi Korban Pencurian Lalu Dibunuh

Iptu Erick menambahkan pria yang diketahui berinisial SCJ berusia 33 tahun nekat melakukan aksinya setelah bertengkar dengan sang istri, PR berusia 29 tahun.

Berdasarkan informasi yang Tribun Bali himpun, kejadian ini berawal saat kedua pasutri itu berselisih dan terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu sekitar pukul 22.00 wita.

Sekitar pukul 23.00 wita, sang istri kabur dari tempat tinggalnya bersama anaknya dan menyelamatkan diri ke rumah tetangganya, Yussie yang juga saksi kejadian.

Baca juga: Rekonstruksi TNI Tabrak Sejoli di Nagreg: Salsabila Masuk Kolong Mobil, Handi Ditaruh di Belakang

Tak berselang lama, PR kemudian menerima pesan singkat berupa foto dari sang suami via whatsapp.

Di mana dalam pesan tersebut memperlihatkan SCJ dalam keadaan berdarah-darah di kamar mandi, namun dalam aksinya, sang istri justru tidak menghiraukan suaminya.

"Alasannya, karena SCJ sudah sering melakukan hal seperti itu, kabarnya untuk mencari perhatian sang istri," terangnya.

Sesaat kemudian sekitar pukul 23.55 wita, saksi yang juga tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar.

Setelah dicek, pelaku percobaan bunuh diri SCJ didapati berlumuran darah dibagian urat pena kaki kirinya hingga membasahi lantai kamar mandi.

Mendapati SCJ dalam kondisi lemas, petugas kemudian membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Dari kejadian ini, PR menjelaskan kepada pihak kepolisian jika ia dan sang suami sering berselisih alias bertengkar hingga berujung KDRT.

Oknum dokter dan sang istri yang telah menikah selama dua tahun hingga dikaruniai satu orang anak ini, setelah bertengkar SCJ selalu melukai dirinya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian bersama anggotanya tengah melakukan upaya atau langkah untuk menyelesaikan perkara ini.

"Langkah sejauh ini, masih menunggu pelaku percobaan bunuh diri pulih. Kemudian mau kita mediasikan guna tidak terjadi kejadian serupa.

Kita juga mencegah munculnya tindakan pidana berupa KDRT yang selama ini terjadi," pungkas Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bertengkar dengan Istri, Oknum Dokter di Denpasar Nekat Menyiksa Diri Pakai Jarum

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved