Berita Sulawesi Tenggara
Laporan BPS Sulawesi Tenggara: Volume Ekspor Meningkat, Tapi Nilainya Turun Per November 2021
Volume ekspor di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan, tatapi nilainya turun.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
Ia menambhakan, terdapat tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-November 2021.
Ketiganya adalah Tiongkok 833,11 juta dolar (7,06 persen), Australia 471,98 juta dolar (256,44 persen), dan Afrika Selatan 349,96 juta dolar (161,23 persen).
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-November 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, mengalami kenaikan pada bahan baku senilai 702,18 juta dolar (63,91 persen).
"Sedangkan barang konsumsi turun 50,56 persen atau senilai 1,38 juta dolar dan barang modal turun 28,49 persen atau senilai 69,76 juta dolar,"ungkapnya.
"Neraca perdagangan Sulawesi Tenggara November 2021 mengalami defisit 60,12 juta dolar. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Sulawesi Tenggara Januari-November 2021 surplus 1.691,67 juta dolar," pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)