Berita Konawe Selatan

Kronologi & Dugaan Penyebab Rumah Pasangan Suami Istri di Moramo Utara Konawe Selatan Dibakar Warga

Satu unit rumah pasangan suami istri di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibakar warga karena diduga memiliki ilmu santet.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kondisi rumah milik pasangan suami istri berinisial IL dan WL di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dibakar warga karena diduga memiliki ilmu hitam parakang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu unit rumah pasangan suami istri di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibakar warga karena diduga memiliki ilmu santet.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (1/1/2022).

Warga membakar rumah pasangan suami istri ini karena menduga salah seorang keluarga mereka menjadi korban ilmu hitam (santet).

Warga menduga salah satu keluarga mereka sakit hingga akhirnya meninggal karena diguna-guna oleh seorang wanita berinisial WL (50).

Diketahui, WL tinggal bersama suaminya IL (60) yang bekerja sebagai petani dan nelayan.

Baca juga: Warga Moramo Utara Konawe Selatan Bakar Rumah Tetangganya, Duga Punya Ilmu Hitam Parrakang

Rumah mereka terletak di Dusun 1 Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Konsel, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kronologi

Berdasarkan keterangan warga setempat, sebelum membakar rumah pasangan suami istri ini, massa mendatangi rumah dan mencari WL, Sabtu (1/1/2022) siang.

Namun saat itu WL bersama suaminya langsung mengamankan diri.

Karena kesal tak menemui IL di rumahnya, warga kemudian membongkar rumah panggung tersebut yang terbuat dari papan.

Beberapa dari warga yang mendatangi rumah WL juga membawa jerigen berisi bensin.

Baca juga: HUT 15 Konawe Utara, Sejarah Terbentuknya Kabupaten Konut, Daftar Bupati, Kini Dipimpin Ruksamin

"Dua-duanya saat itu sudah diamankan di Kantor Polsek Moramo," kata salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Usai melakukan pembongkaran, polisi yang saat itu berada di lokasi mencoba menenangkan warga.

Namun, saat malam hari, keluarga yang menjadi korban santet atau 'guna-guna' oleh IL, kembali mendatangi rumah tersebut.

Hingga kemudian sekira pukul 22.00 Wita rumah itu dibakar.

Kediaman sanak keluarga korban yang diduga disantet IL juga tak jauh dari rumah IL.

Baca juga: Dua Remaja di Konawe Tertangkap Basah Curi Motor Pekerja China di PT OSS Morosi

Selain itu, warga menuduh IL menjadi penyebab seorang keluarga mereka meninggal karena santet.

IL juga dituduh memelihara ilmu hitam atau parakang.

Pasalnya, sebelum meninggal, korban diduga disantet sempat berobat ke IL karena mengidap penyakit.

Hingga kemudian mengusir IL dari kampung, karena warga sudah resah dengan keberadaan IL.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Moramo Utara IPTU Gema Brajaksono, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Pemkot Kendari Gelar Apel Perdana Tahun 2022, Wali Kota Sulkarnain Kadir Sidak Kantor OPD

“Iya benar ada kejadian pembakaran tersebut, motifnya ilmu hitam,” ucapnya.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sementara, WL bersama suaminya kini sudah berada di kediaman keluarganya di Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved