Tewas Dibunuh, Jenazah Calon Pengantin Juga Dicabuli, Pelaku Ngaku Suka Korban

Kasus pembunuhan calon pengantin di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Editor: Ifa Nabila
deccanherald.com
Ilustrasi jenazah. Kasus pembunuhan calon pengantin di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan disertai pencabulan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Tepatnya di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Kasus ini berawal dari temuan korban berinisial F (19) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kamar pada Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Calon Pengantin Tewas Dibunuh, Motif Rampok Harta Korban, Ada Dugaan Aksi Rudapaksa

Saat ditemukan, ada bekas cengkraman di leher korban.

Beberapa hari kemudian, polisi meringkus dua tetangga korban, KZ (28) dan JF (25).

Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.

Tersangka JF ditangkap pada 21 Desember 2021 di Kabupaten Batubara.

Sementara, tersangka KZ diringkus di Kabupaten Serdang Bedagai pada hari yang sama.

Baca juga: Guru Ponpes Cabuli Santriwati sampai Hamil, Terjadi saat Teman-teman Korban Pulang

Salah satu tersangka, yakni JF, mengaku dirinya menyukai korban.

Tersangka JF bahkan sempat merudapaksa jasad korban.

Kedua tersangka juga mengambil satu unit ponsel, uang tunai, dan cincin emas tunangan milik korban.

Niat mencuri setelah konsumsi sabu

Mengutip Tribun Medan, kasus ini bermula saat kedua tersangka mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Ramhat Husein Simatupang.

Dalam pengaruh narkoba, muncul niat jahat dibenak kedua tersangka.

Mereka kemudian berkeliling kampung untuk mencuri.

Baca juga: Honda Beat vs Pajero, Rem Motor Blong hingga Hantam Mobil, Wanita Pemotor Tewas di Tempat

Kebetulan, saat itu, kedua tersangka melihat rumah F tampak kosong.

Keduanya kemudian masuk dari jendela dan langsung mencekik korban.

"Saat kejadian, korban meronta," kata Faisal.

Lantaran takut aksinya diketahui warga, tersangka JF tidak melepaskan cengkramannya di leher korban. Akibatnya, korban tewas.

 

Baca juga: Ayah di Ketapang Tega Rudapaksa Anak Kandung sejak 2015, Dilakukan saat Ibu Korban Bekerja

Pelaku rudapaksa jasad korban

Kejinya, setelah mengetahui korban tewas, JF yang mengaku menyukai korban, sempat merudapaksa F.

"Sempat aku perkosa dia (korban), tapi waktu aku setubuhi sudah jadi mayat," kata JF di Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (31/12/2021).

JF mengaku cemburu karena korban hendak menikah dengan orang lain.

Dia juga dendam karena korban pernah menolak meminjamkan uang.

Rencananya, sang calon pengantin perempuan itu akan melangsungkan pernikahan pada awal tahun 2022 dengan pria lain.

Kasus terungkap dari temuan sandal

Dikutip dari Kompas.com, mulanya adik korban menemukan F tergeletak dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam kamar.

Terkejut melihat F, keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Pelabuhan Belawan.

Polisi pun langsung menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil olah TKP ditemukan sepasang sendal yang merupakan milik tersangka KZ."

"Dari bukti itulah berhasil diungkap dan dilakukan pengejaran terhadap tersangka," ungkap Faisal.

Dalam kasus ini, kedua tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider 365 dan Pasal 285.

"Keduanya terancam hukuman mati atau seumur hidup," jelas Faisal.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara, Kompas.com/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Bejat Pria di Medan Rudapaksa Jasad Calon Pengantin, Berawal dari Niat Mencuri Harta Korban

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved