Berita Kendari

Tempat Wisata di Kendari Ditutup Sementara, Sulkarnain Kadir Imbau Masyarakat Hindari Kerumunan

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19.

Hal tersebut dalam rangka mencegah melonjaknya penularan Covid-19 secara signifikan di malam pergantian tahun, Jumat (31/12/2021).

Sehingga, ia berpesan kepada masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Meskipun melaksanakan kegiatan, namun dengan memilih kegiatan yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Saya kira masyarakat sudah paham risiko dan cara menghindari risikonya. Untuk itu, sekali lagi saya mengimbau mari kita sambut tahun 2022 dengan optimisme," kata Sulkarnain Kadir, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Jembatan Teluk Kendari dan Kendari Beach Ditutup Malam Tahun Baru 2022, Jalan Dijaga Ratusan Polisi

"Tetapi jangan lupa protokol kesehatan itu penting makanya tetap pakai masker jaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujarnya.

Menurutnya, upaya dan usaha bersama mematuhi prokes adalah kunci keberhasilan Kota Kendari bisa menjaga kondusifitas di Kota Kendari.

Selain itu, menjaga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dari sebaran Covid-19 dan menjadi zona hijau.

Kata dia, masyarakat juga diimbau untuk segera melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat yang belum vaksin Covid-19.

Hingga saat ini, kata Sulkarnain Kadir, capaian vaksinasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 87,05 persen.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Kunjungan ke Sekolah-sekolah, Dengarkan Aspirasi Para Guru

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap di bulan Januari 2022, capaian vaksinasi nantinya bisa 90 persen.

"Alhamdulillah capaian vaksinasi 87 persen, jauh di atas target kita. Kita memastikan program vaksinasi terus tetap dijalankan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19, Pemerintah Kota Kendari memutuskan menutup sementara tempat wisata.

"Mungkin nanti setelah libur selesai baru kita buka lagi, karena kita masih mempertimbangkan potensi terjadinya penularan," ujarnya.

Apalagi ada varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia, sehingga ia juga berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meskipun kondisi Kota Kendari saat ini zona hijau.

Baca juga: Sebanyak 1.371 Personel Polda Sulawesi Tenggara Siaga di Kendari, Pengamanan Tahun Baru 2022

"Omicron sudah masuk di Indonesia, kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar, walaupun sudah dinyatakan ada beberapa orang dan sudah diisolasi," ucapnya.

"Semuanya berasal dari luar negeri, tapi mudah-mudahan tidak ada sampai masuk di daerah kita, di Kota Kendari, jadi kewaspadaan harus tetap kita tingkatkan," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved