Dipicu Cekcok, Pemuda di Nagan Raya Jalani Operasi akibat Luka Sobek setelah Dianiaya Tetangga

Adi Saputra (35) warga Gampong Kuala Baro, ditangkap aparat Polres Nagan Raya, Aceh karena menganiaya tetangganya dengan senjata tajam.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
http://www.ladbible.com
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pemuda di Kabupaten Nagan Raya, Aceh harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di bagian tangan.

Pasalnya, ia terlibat percekcokan dengan tetangganya, hingga terjadilah pembacokan.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari SerambiNews.com, Adi Saputra (35) warga Gampong Kuala Baro Kecamatan Kuala Pesisir, ditangkap oleh aparat Polres Nagan Raya.

Lantaran ia nekat membacok tetangganya sendiri yakni Rahmat Mulyadi (25) warga Gampong Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, pada Minggu (26/12/2021) dini hari.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian tangan.

Korban hingga saat ini, masih dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.

Baca juga: Bawa Sajam di Perayaan Hari Natal, Tetangga Nekat Aniaya Pasutri di Rote Ndao hingga Tewas

Selain menangkap tersangka, Polres Nagan Raya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang.

Tersangka pembacok, Adi Saputra diamankan Polres Nagan Raya, Minggu (26/12/2021).
Tersangka pembacok, Adi Saputra diamankan Polres Nagan Raya, Minggu (26/12/2021). (Dok Polres Nagan Raya via Serambinews.com)

Adapun tersangka kini telah sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kronologi

Dilansir TribunnewsSultra.com dari SerambiNews.com, Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya SIK melalui Kasat Reskrim AKP Machfud mengungkapkan kronologis kejadian penganiayaan ini.

Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah rumah di Kuala Baro, Kuala Pesisir, pada Minggu (26/12/2021) dini hari.

Pembacokan itu mulanya dipicu adu mulut antara tersangka dengan korban.

Baca juga: Tak Terima Ditegur gegara Parkir, Tetangga di Jakarta Timur Tega Aniaya Nenek: Cucu Korban Trauma

"Kejadian yang berujung maut tersebut dipicu cekcok antara pelaku dan korban. Karena cekcok itu, pelaku nekat melakukan pembacokan terhadap korban sehingga tangan kiri korban mengeluarkan darah segar yang banyak," ungkap AKP Machfud kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).

AKP Machfud menuturkan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti penyebab pembacokan tersebut.

Setelah cekcok, tersangka lalu mengambil sebilah parang dari dalam rumahnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved