Berita Kendari

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Puday-Lapulu, Wali Kota Kendari: Capai Target Kotaku

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir peletakan batu pertama penataan kawasan kumuh segmen IV Kelurahan Puday dan Kelurahan Lapulu, Jumat (24/12/2021).

Kominfo Kota Kendari
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir peletakan batu pertama penataan kawasan kumuh segmen IV Kelurahan Puday dan Kelurahan Lapulu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (24/12/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir peletakan batu pertama penataan kawasan kumuh segmen IV Kelurahan Puday dan Kelurahan Lapulu, pada Jumat (24/12/2021).

Kegiatan ini merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintah Kota Kendari menangani kawasan kumuh dan mewujudkan Kota Kendari sebagai Kotaku.

Bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Dirjen Cipta Karya PUPR yang juga didampingi oleh Tim Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan, penanganan kawasan kumuh di Kota Kendari bukan yang pertama kalinya dilaksanakan pada hari ini.

"Ini adalah rangkaian kegiatan dari tahun 2019, hal ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Kendari mewujudkan Kota Kendari, Kota Tanpa Kumuh," ujarnya.

Baca juga: TP PKK Kota Kendari dan DWP Berikan Bantuan kepada Yayasan Pondok Pesantren Al Ihsan Baron

Pada tahun 2019 kawasan yang pertama kali ditangani oleh Pemerintah Kota Kendari yaitu penanganan kawasan Kali Mandonga di Korumba, Kota Kendari, Sultra.

"Saat ini kawasan tersebut sudah menjadi daya tarik bagi masyarakat dan sudah dirasakan manfaatnya," kata Sulkarnain Kadir.

Kawasan kedua yang ditangani oleh Pemkot Kendari yaitu penanganan kawasan kumuh di Bungkutoko-Petaoha pada tahun 2020.

Kawasan yang awalnya masyarakat enggan untuk tinggal dan bermukim, saat ini menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Kota Kendari.

Kemudian Kota Kendari kembali mendapatkan bantuan penanganan kawasan kumuh Puday-Lapulu yang dimulai dengan peletakan batu pertama hari ini Jumat, 24 Desember 2021 dan diharapkan dapat selesai pada Juni 2022.

Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Raih Peringkat Pertama Monitoring Centre for Prevention se-Sulawesi Tenggara

Pemerintah Kota Kendari berharap, kegiatan ini dapat mewujudkan harapan Kota Tanpa Kumuh secara merata dan mencapai target yaitu 0 persen.

Wali Kota Kendari menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat termasuk para tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang terus mendukung program ini.

Sulkarnain Kadir juga berharap dapat mewujudkan kampung warna warni di segmen Puday-Lapulu, seperti apa yang telah dilaksanakan sebelumnya di segmen Bungkutoko-Petaoha.

"Untuk itu saya meminta kepada masyarakat di sekitar kawasan Puday dan Lapulu untuk sama-sama kita jaga dan rawat jika nanti sudah ditata dengan cantik," ucapnya.

Diharapkan segmen Puday-Lapulu bisa menjadi destinasi baru untuk masyarakat Kota Kendari dan dapat membantu meningkatkan ekonomi serta daya saing UMKM masyarakat sekitar.

Baca juga: Angka Stunting di Kendari Turun, Ketua TP PKK Sri Lestari: Berkat Kerja Sama OPD dan Stakeholder

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved