Paman Curiga Keponakannya Menangis, Ternyata Dicabuli Berkali-kali oleh Ayah Kandung hingga Luka

Aksi pencabulan terjadi di Mataram, NTB. Seorang ayah kandung nekat melakukan aksi rudapaksa terhadap anaknya yang berumur 15 tahun.

Editor: Ifa Nabila
www.myconcern.co.uk
Ilustrasi penganiayaan. Aksi pencabulan terjadi di Mataram, NTB. Seorang ayah kandung nekat melakukan aksi rudapaksa terhadap anaknya yang berumur 15 tahun. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM – Aksi pencabulan terjadi di Mataram, NTB.

Seorang ayah kandung nekat melakukan aksi rudapaksa terhadap anaknya yang berumur 15 tahun.

Hal ini terungkap dari kecurigaan sang paman, Zakaria.

Zakaria melihat keponakannya menangis lalu bertanya dan terungkaplah aksi bejat ayah korban.

Baca juga: Gadis di Aceh Dicabuli Pacar Berulang Kali, Selalu Dianiaya Bertubi-tubi Jika Menolak

Mirisnya perbuatan bejat itu telah dilakukan oleh sang ayah berulang kali bahkan dengan ancaman.

"Saya tahunya pas dengar dia nangis," ujar Zakaria.

Tangisan korban yang masih berumur 15 tahun ini memancing kecurigaan Zakaria hingga akhirnya dia menanyakan mengapa keponakannya itu menangis.

"Terus saya tanya, anak ini, dia dilecehkan sama bapaknya," kata Zakaria.

IS diketahui tinggal serumah dengan korban yang merupakan putri pertamanya.

Baca juga: Ayah Umur 60 Tahun Cabuli Anak sejak Kelas 1 SD hingga SMP, Akhirnya Korban Keceplosan ke Ibu

"Ibunya tidak ada. Ibunya lagi kerja di Malaysia sudah 1,5 bulan," imbuhnya.

Perbuatan bejat IS kepada anak kandungnya diduga sudah dilakukan sebanyak lima kali dalam rentang waktu 1,5 bulan.

Mendengar pengakuan tersebut, Zakaria kemudian melaporkannya kepada polisi.

Polisi kemudian membekuk IS (37), Jumat (24/12/2021).

Warga yang tinggal di Kecamatan Narmada, Lombok Barat ini diduga melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya sendiri.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa langsung turun menindaklanjuti laporan itu.

Baca juga: Satpam Cabuli Ibu Rumah Tangga di Kebun Sawit, Modus Tuduh Korban Curi Biji Sawit

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved