Wanita Muda di Medan Dianiaya dan Dirampok Teman Lama saat Jalan-Jalan Keliling Kota
Indah Khairani (26), seorang wanita warga Medan,Sumatera Utara ditikam dan dirampok oleh temannya, Muhammad Faris, saat jalan-jalan keliling kota.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Yakni perihal harga emas yang dipakai korban dan menanyakan pemasangan GPS di mobil Indah.
Baca juga: Habis Beli Rokok, Pria Ini Tiba-tiba Dipanggil Lalu Dianiaya Membabi Buta oleh Residivis
"Dia (pelaku) nanya-nanya gitu ke aku, kan kebetulan aku pakai emas, dia nanya berapa harga emas yang ku pakai, terus nanya lagi dia apakah mobil ku ada GPS atau enggak," beber Indah.
Dikatakan bahwa pelaku terus mengajaknya jalan-jalan hingga korban sempat tertidur di dalam mobil lantaran sudah larut malam.
"Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya," terangnya.
Kemudian, sekira pukul 02.30 WIB, pelaku mendadak menghentikan laju mobil tepat di depan sekolah Darmawangsa, Medan.
Pelaku Faris beralasan ingin mengambil tissue di tasnya yang berada di kursi belakang mobil.
Korban yang duduk di depan tak menyadari jika pelaku mengambil pisau dan langsung menikam perutnya.
Baca juga: Prahara Cinta Segitiga, Gadis 17 Tahun di Muara Enim Nekat Aniaya Ibu Rumah Tangga dengan Sajam
"Terkejut saya mencoba melawan, tapi dia (pelaku) kembali nikam aku, sambil narik tas ku. Terus bergelut kami di mobil itu, aku berusaha buka pintu mobil lalu keluar sambil merampas pisau itu," ucap Indah.
Indah menuturkan bahwa setelah keluar dari mobil, ia lantas dia pun berteriak mencari pertolongan warga.
Diduga panik, pelaku meminta maaf kepada korban dan memintanya untuk kembali masuk ke mobil.
Disebutkan juga bahwa ia tak mau, hingga pelaku mencoba menabrak korban.
"Minta maaf dia (pelaku) ayo masuk katanya, nggak maulah aku kan, teriak-teriak di situ terus mau ditabrak nya aku, lalu dia lari bawa mobil sama handphone ku," papar Indah.
Baca juga: Gara-gara Persoalan Sapaan Tak Dijawab, Kakek-kakek Aniaya Besan: Kalau Bercanda Jangan Kasar
Masih Terselamatkan
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, beruntungnya nyawa korban penikaman dan perampokan tersebut masih bisa diselamatkan.
Dijelaskan Indah, bahwa ketika itu masih terdapat warga yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga akhirnya korban yang tak sadarkan diri, langsung dilarikan ke rumah sakit.