Meningkatkan Fungsi Hati dan Jantung, Simak 4 Manfaat Hebat Nutrisi Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor kerap dijadikan ramuan herbal untuk kesehatan tubuh, simak 4 manfaat nutrisi di dalamnya, tingkatkan fungsi hati hingga jantung.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Superfood tanaman kelor kerap dijadikan pengobatan tradisional oleh masyarakat Indonesia.
Kelor mempunyai nama ilmiah yaitu Moringa oleifera.
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam dan berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, membuat kelor dijuluki sebagai tanaman ajaib.
Bagian daun kelor juga kerap diolah menjadi obat herbal untuk dikonsumsi.
Manfaat Kelor untuk Kesehatan
Dilansir TribunnewSultra.com dari Prevention, karena mengandung banyak antioksidan, vitamin, dan mineral, daun kelor menawarkan beragam manfaat kesehatan.
Baca juga: Superfood Ajaib Daun Kelor Miliki Beragam Khasiat untuk Kesehatan Tubuh, Simak 13 Manfaat
Berikut 4 manfaat kesehatan tubuh yang ditawarkan nutrisi daun kelor:
1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi tahun 2016 dari American Journal of Hypertension menunjukkan bahwa bubuk biji kelor membantu meningkatkan fungsi diastolik jantung.
Yakni untuk relaksasi dan kekakuan ventrikel.
Penelitian itu dilakukan pada tikus hipertensi spontan, dan menunjukkan bahwa itu dapat membantu mencegah penyakit jantung yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
2. Mengurangi Risiko Diabetes
Sebuah studi Agustus 2018 dari Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa ekstrak biji kelor memiliki efek anti-diabetes dan membantu meningkatkan toleransi glukosa pada tikus gemuk.
Baca juga: Angka Kematian Ibu Meningkat, Simak Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Preeklamsia pada Ibu Hamil
Selain itu, sebuah penelitian pada tikus yang resisten terhadap insulin PCOS menunjukkan bahwa daun kelor secara signifikan menurunkan kadar insulin.
Makalah pada tahun 2012 yang diterbitkan di Frontiers in Pharmacology, menyatakan bahwa meskipun daun kelor berpotensi membantu diabetes dan penyakit jantung, tetapi belum ada penelitian dan data ilmiah yang cukup untuk menunjukkan dosis aman serta efek sampingnya.