Bentrok di Kendari
Kala Kawasan Kendari Beach Sepi Nan Mencekam di Malam Hari
Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 20.15 wita malam kondisi kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terlihat lengang.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 20.15 wita malam kondisi kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terlihat lengang.
Tak ada keramaian warga, tak tampak pedagang kaki lima (PKL), tak ada pula kepadatan lalu lalang kendaraan roda dua maupun roda empat di sepanjang Jalan Haji Alala, Kelurahan Tipulu.
Kontras dengan hari-hari biasanya yang ramai kumpulan warga, PKL yang menjajakan ragam kuliner, maupun lalu lalang kendaraan.
Memasuki kawasan Kendari Beach di bibir Teluk Kendari tak hanya sepi tapi juga mencekam.
Suasana kontras ini terjadi menyusul bentrok dan kericuhan kelompok pemuda yang berkali-kali pecah di kawasan ini sejak Kamis siang hingga petang.
Kericuhan terjadi di Kendari Beach tersebut buntut tawuran antarpemuda yang sebelumnya terjadi di kawasan Kota Lama Kendari.
Hingga pukul 20.15 malam situasi berangsur kondusif.
Tak nampak lagi kumpulan kelompok pemuda yang siang hingga petang memadati kawasan ini.
“Informasi dari Polres Kendari sudah mulai kondusif,” kata Kasubbid Penmas Polda Sultra Kompol Roni Syahendra yang sebelumnya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, sepanjang jalan yang biasanya terang benderang dari lampu stan PKL dan ramai didatangi warga tak terlihat lagi dari kejauhan.
Baca juga: Kendari Beach Berangsur Kondusif, Personel TNI dan Polri Berjaga-jaga, Jalan Masih Ditutup
Kondisi Terkini
Mendekati Taman Teratai di Kendari Beach tampak jalan masih tertutup.
Tiga personel TNI berbadan tegap berseragam dan bersenjata lengkap terlihat berjaga dan mengarahkan kendaraan untuk berbelok ke arah Jalan Hasanuddin.
Di sepanjang Jalan Haji Alala, kawasan Kendari Beach, ratusan personel TNI dan Polri lainnya pun terlihat masih berjaga-jaga.
Sejumlah kendaraan taktis maupun truk yang mengangkut personel berjejer rapi di sisi kanan dan kiri jalan tersebut.
Baca juga: Polisi Pastikan Situasi di Kendari Beach Sudah Mulai Kondusif, Kelompok Pemuda Dipukul Mundur
Memasuki kawasan ini, mata langsung terasa perih.
Suasana benar-benar sepi, kecuali ratusan personel TNI dan Polri yang terlihat masih berjaga-jaga di lokasi ini.
Sisa-sisa api pembakaran terlihat dari kejauhan ditambah pekatnya asap masih menyelimuti kawasan ini.
Matapun terasa perih.
Di sela pengamanan itu, TribunnewsSultra.com pun sempat merekam aktivitas personel yang bertugas.

Dari balik rantis, tampak puluhan aparat TNI berseragam menunaikan salat Isya berjamaah di jalan.
Semakin jauh menyusuri kawasan Kendari Beach, masih terlihat sisa-sisa puing terbakar dan asap dari sisa pembakaran.
Puing dari sejumlah lapak PKL yang dikabarkan dibakar dalam insiden itupun berserakan di jalan.
Beberapa lapak PKL di antaranya terlihat rusak, bahkan ada yang nyaris rata dengan tanah.
Sejumlah orang pun tampak mengais sisa-sisa puing tersebut.
Tak jauh dari lokasi itu, beberapa perwira TNI Polri juga masih tampak berada di lokasi.
Salah satunya Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto yang terlihat duduk di median Jl Haji Alala bersama sejumlah personel TNI dan Polri.(*)
(TribunnewsSultra.com/ Risno Mawandili)