Bentrok di Kendari
Bentrok Ormas di Kendari Sulawesi Tenggara, Polda Sultra Benarkan Ada Korban
Bertok yang melibatkan Organisasi Masyarkat (Ormas) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menelan korban jiwa.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Ada korban akibat bentrok yang melibatkan kelompok pemuda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal ini sebagaiamana dibeberkan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.
Meski demikian, belum diketahui pasti identitas, penyebab, dan kepastian korban meninggal dunia atau sekadar luka-luka.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, saat ini Polda Sultra melalui Polres Kendari masih mengumpulkan informasi.
Ia menegaskan, kepolisian sedang mengamankan dan menenangkan situasi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Belum bisa hub Polres (Kendari), (saat ini) masih mengumpulkan informasi," ujarnya lewat WhatsApp Messenger, Kamis (16/12/2021).
"Betul ada keributan antar kelompok pemuda, dan ada yang meninggal (dunia) cuma sedang di cek penyebab kematian dan beberapa orang terluka," tambah Ferry.
Untuk diketahui, bentrok Ormas terjadi di area Kendari Beach, Kota Kendari pada Kamis (16/12/2021) siang.
Belum diketahui penyebab betrok.
Pantauan TribunnewsSultra.com, beberapa orang terlihat membawa senjata tajam saat bentrok terjadi.
Juga terlihat massa bentrok saling melempar batu.
Kondisi Terkini
Sebelumnya diberitakan, update kondisi terkini bentrok di Kota Kendari, situasi berkali-kali memanas, pemuda kejar-kejaran di Kendari Beach, Provinsi Sultra.
Hingga saat ini massa kelompok pemuda masih terkonsentrasi di kawasan tersebut Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 15.45 wita petang ini.
Terhitung dua kali dalam jeda waktu sekitar 30 menit, situasi sempat memanas.
Kelompok pemuda tersebut terlibat kericuhan dan kejar-kejaran di kawasan ini.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, beberapa kelompok massa terkonsentrasi di kawasan Kendari Beach.
Sebagian berada di Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat.
Di sisi lainnya massa dari kelompok yang sama berada di Jl Haji Alala.

Sekitar pukul 14.50 wita, kelompok pemuda itu terlibat kejar-kejaran di Jl Sultan Hasanuddin menuju Jl Mayjen Supratman, kawasan Benubenua.
Kelompok pemuda yang berada di Jl Haji Alala kemudian bergabung dan berlari menuju kawasan ini.
Selanjutnya, kericuhan kembali mereda beberapa saat.
Tak lama berselang, kelompok pemuda tersebut kembali terlibat kejar-kejaran.
Mereka tampak mengejar sejumlah orang yang berlari ke arah berlawanan ke arah Kemaraya.
Selanjutnya, situasi kembali kondusif.
Hingga saat ini dilaporkan akses jalan di kawasan Kendari Beach masih ditutup.
Kelompok pemuda masih terkonsentrasi di kawasan ini.
Bentrok di Kota Lama Kendari
Bentrok antarkelompok pemuda pecah di kawasan Kota Lama Kendari, Provinsi pada Kamis (16/12/2021) siang.
Peristiwa kericuhan terjadi antara warga yang tergabung dalam gabungan ormas kepemudaan dengan masyarakat sekitar.
Belum diketahui persis penyebab ricuh ormas dan masyarakat yang bermukim disekitar kawasan tersebut.
Berdasarkan rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak dua kelompok berhadap-hadapan.
Dua kelompok juga terlibat saling lempar batu.

Puluhan petugas kepolisian terlihat berupaya meredam kericuhan yang melibatkan dua kelompok di kawasan yang berada disekitar Jembatan Teluk Kendari ini.
Petugas memasang tameng perisai membentuk barigade.
Barigade tersebut untuk menghalangi dua kelompok massa yang terlibat bentrok.
Salah seorang petugas kepolisian dalam video tersebut juga berupaya menenangkan massa yang terlibat lempar-lemparan batu.
Kedua kelompok yang terlibat kericuhan pun sama-sama menenteng senjata tajam jenis parang hingga tombak.(*)
(TribunnewsSultra.com)