Cemburu Mantan Istri Pacaran dengan Sahabat, Pria di Jember Bunuh Sahabatnya Sendiri
AMR (31) seorang pria di Jember Jawa Timur tega bunuh temannya sendiri Fani Yulianto (31) karena cemburu korban dekat dengan mantan istri pelaku.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Cemburu karena dekat dengan mantan istri, seorang pria di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) nekat habisi nyawa sahabatnya sendiri.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, aparat Polres Jember Jatim berhasil menangkap AMR (31) warga Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari dalam kasus dugaan pembunuhan.
AMR diduga membunuh rekannya sendiri yakni Fani Yulianto (31).
Jasad Fani ditemukan bersimbah darah penuh dengan luka tusuk dan masih tertancap senjata tajam berupa celurit.
Warga menemukan jenazah korban di pinggir jalan dekat sawah pada Sabtu (30/10/2021) waktu pagi lalu.
Penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga hingga melaporkannya ke pihak berwenang.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Saksikan Ibu Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku Coba Akhiri Hidup setelah Membunuh
Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menerangkan bahwa tersangka AMR berhasil diringkus saat berada di Kota Surabaya, Jatim.
“Karena melarikan diri dan membahayakan orang lain terpaksa kami lakukan tindakan terukur dengan melumpuhkan kaki tersangka,” papar AKP Yogi saat konferensi pers di Mapolres Jember, Selasa (14/12/2021).
Kronologi

AKP Yogi juga mengungkapkan kronologis kejadian pembunuhan tragis di Jember Jatim ini.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (30/10/2021), ketika AMR mengajak Fani jalan-jalan di pinggir sawah
Kemudian, tersangka mengajak korban berbicara di pinggir jalan di Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Jasad Siswi SMP Korban Rudapaksa Didapati Membusuk di Rumah Kosong: Tersangka Ngaku Disuruh Membunuh
Saat korban lengah, AMR pun langsung menusuk Fani dengan menggunakan celurit yang telah ia persiapkan sebelumnya.
Tak berhenti di situ, tersangka lalu memukuli korban yang telah berlumuran darah dengan balok kayu.
“Awalnya korban dibacok dengan celurit. Lalu untuk memastikan agar korban meninggal, tersangka memukulkan kayu sebanyak dua kali kepada korban,” ungkap AKP Yogi.
Tersangka setelah itu meninggalkan jasad temannya di pinggir jalan.
Guna menghilangkan jejak, AMR pun juga merampas ponsel milik Fani.
Kerja Serabutan dalam Pelarian

Baca juga: Remaja 15 Tahun Racuni Pacar hingga Tewas setelah Korban Ngaku Hamil: Rudapaksa sebelum Membunuh
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, tersangka diketahui sempat berpindah-pindah tempat hingga kabur ke Surabaya dengan maksud menghindari kejaran polisi.
Dalam pelariannya, untuk mendapatkan uang, tersangka AMR bahkan bekerja serabutan.
Disebutkan bahwa AMR bekerja sebagai kuli bangunan hingga tukang bersih-bersih kolam ikan dan sebagainya, selama masa kabur itu.
“Dia berpindah-pindah tempat menghindari kejaran polisi,” sebut AKP Yogi.
Tersangka AMR mengaku kepada polisi bahwa ia telah membunuh teman dekatnya sendiri lantaran menyimpan rasa cemburu.
Baca juga: Anak Rekayasa Kematian Ayah seolah Akhiri Hidup Sendiri, padahal Dirinya yang Membunuh
Kecemburuan tersangka itu disebabkan oleh korban yang kedapatan menjalin hubungan dengan mantan istri AMR.
Tak hanya itu, motif tersangka membunuh Fani, lantaran juga korban memiliki utang kepada AMR.
“Selain karena motif asmara, juga ada motif ekonominya, tersangka ingin menguasai harta benda berupa motor dan HP korban,” jelas AKP Yogi.
Atas perbuatannya itu, kini tersangka AMR dijerat dengan Pasal 340 Subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Pria di Jember yang Tewas Penuh Luka Tusuk Ternyata Dibunuh Teman Dekat" dan "Pembunuhan di Tepi Sawah, Fani Tewas Ditusuk Teman Baik gara-gara Asmara"