Bocah Perempuan di Sikka Tewas Mengenaskan saat Ditinggal Orangtua Vaksin: Diduga Dibunuh Paman
Veronika Viance (8) bocah perempuan di Kabupaten Sikka NTT yang ditemukan tewas mengenaskan, diduga dibunuh oleh pamannya sendiri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib tragis menimpa seorang bocah perempuan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, ia kehilangan nyawa diduga dibunuh oleh pamannya sendiri.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Pos-Kupang.com, Veronika Viance (8), bocah perempuan asal Dusun Detunglikong, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Sikka ditemukan tewas mengenaskan.
Jasad Veronica ditemukan warga dan orangtuanya pada Selasa (14/12/2021) sore.
Keluarga korban yang menduga bahwa anaknya menjadi korban pembunuhan, kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Nita.
Veronica diduga dibunuh oleh sang paman, Aloisius Lada (38).
Baca juga: Cemburu Mantan Istri Pacaran dengan Sahabat, Pria di Jember Bunuh Sahabatnya Sendiri
Saat ditemukan, jasad Veronica yang dikubur dan ditindih dengan batu terdapat luka robek pada tubuhnya.
Veronica mengalami luka robek pada bagian perut sebelah kiri sampai usus keluar, luka robek pada tangan bagian kiri dan kanan dan luka robek pada dada bagian kiri.
Aparat Polsek Nita dan Polres Sikka yang dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) pasca menerima laporan atas peristiwa ini, menemukan fakta atas kematian bocah perempuan berusia 8 tahun itu.
Polisi menghadirkan dokter untuk melakukan visum pada jasad Veronica.
Berdasarkan hasil visum tersebut, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
Adapun polisi berhasil mengamankan berang bukti berupa 1 buah tofa,1 buah sendal warna hijau, sepasang baju dan celana yang dikenakan korban.
Baca juga: Jasad Siswi SMP Korban Rudapaksa Didapati Membusuk di Rumah Kosong: Tersangka Ngaku Disuruh Membunuh
Kronologi

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Pos-Kupang.com, kejadian ini bermula saat orangtua korban, sekira pukul 07.00 wita, Selasa (14/12/2021), hendak berangkat ke tempat vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Nita di Nirangkliung.
Sebelum menuju ke lokasi vaksinasi, orangtua Veronica menitipkan korban di rumah neneknya.