Berita Kendari

Pria di Kota Kendari 3 Jam Terjebak di Atas Pohon Kelapa, Tak Sadarkan Diri, Dievakuasi Damkar

Seorang pria di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Sudiran (34) terjebak di atas pohon kelapa selama tiga jam.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari mengevakuasi warga terjebak di atas pohon kelapa di Jl Jambu Mete, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Selasa (14/12/2021) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Sudiran (34) terjebak di atas pohon kelapa selama tiga jam.

Sudiran tak bisa turun hingga tak sadarkan diri usai memanjat pohon kelapa di kediamannya di Kota Kendari, Sultra.

Pria itu akhirnya dievakuasi Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kota Kendari pada pukul 20.00 Wita.

Peristiwa itu terjadi di Jl Jambu Mete, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Selasa (14/12/2021) pukul 17.00 Wita.

Kepala Dinas atau Kadis Damkar Kota Kendari, Junaidin Umar menjelaskan, peristiwa bermula saat korban haus dan hendak minum air kelapa.

Baca juga: DPRD Sultra Minta Kepala BPTD Diganti, Dinilai Tak Tegas Tindak Kendaraan Tambang yang Overload

Korban pun berinisiatif memanjat pohon kelapa setinggi delapan meter di dekat kediamannya, sebelum salat Magrib.

"Lama tidak turun, keluarganya mengecek ternyata masih ada di atas pohon kelapa," ujar Junaidin Umar saat dihubungi melalui telepon, Selasa (14/12/2021).

Kata dia, pihak keluarga kemudian meminta bantuan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari untuk mengevakuasi korban.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari pun bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan mengerahkan tujuh personel dan membawa peralatan penyelamatan berupa tali dan tangga.

"Pada saat kami mau turunkan, dia (korban) tidak sadar, pingsan di atas pohon kelapa, posisi jongkok, duduk di dahan," beber Junaidin.

Baca juga: Polres Konawe Selatan Buru Dua Terduga Penganiaya Penumpang Kapal di Pelabuhan Feri Amolengo

Jelasnya, proses evakuasi dilakukan dengan mengikatkan badan korban menggunakan sarung ke badan personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari.

Menurutnya, hingga tiba ke tanah, korban tak kunjung sadar, pihak keluarga memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved