Penyeberangan Amolengo Bakal Diubah Menjadi Pelabuhan Modern, Plt Kadishub Sultra Sebut Alasannya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berencana mengubah jalur penyeberangan laut Amolengo - Labuan menjadi pelabuhan modern.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhamad Rajulan mengatakan, rencana mengubah pelabuhan modern di Amolengo saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan Dirjen Perhubungan.

Muhammad Rajulan menuturkan, saat ini pemerintah provinsi masih menyiapkan desain gambar untuk pengerjaan konstruksi di Pelabuhan Amolengo, Kolono Timur, Konawe Selatan.

"Saat ini masih penyiapan DED (detail engineering design)," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp Messenger, Selasa (14/12/2021).

Plt Kepala Dinas Perhubungan Sultra ini menjelaskan, persiapan DED tersebut nantinya akan diberikan ke konsultan kontruksi.

Baca juga: Investasi Triwulan Tiga Belum Capai Target Dinas PTSP Sulawesi Tenggara Sebut Tersisa Rp33 Miliar

Rencana mengubah penyeberangan Amolengo menjadi pelabuhan modern akan dikonsultasikan ke konsultan yang mendesign Pelabuhan Merak, Cilegon Provinsi Banten.

"Kalau di pelabuhan modern seperti di Pelabuhan Merak nanti pelayanan serba elektronik termasuk pembelian tiket," ujar Muhammad Rajulan.

Jika rencana tersebut disetujui, maka pembangunan pelabuhan modern di Amolengo kemungkinan akan dilakukan pada 2022 mendatang.

Muhammad Rajulan menerangkan, dipilihnya Amolengo menjadi pelabuhan modern karena melihat aktivitas penyeberangan di wilayah cukup padat terlebih saat libur dan cuti keagamaan.

"Karena di sana (Amolengo-Labuan) yang paling ramai dan menghubungkan wilayah daratan dan kepulauan di Sultra," jelasnya.

Baca juga: Nur Amaliah Jadi Wisudawan Terbaik Unsultra, Rektor Harap Dapat Terus Tingkatkan Kemampuan Diri

Ia mengatakan insiden pemukulan penumpang dan maraknya aktivitas calo juga menjadi motivasi pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi pembangunan pelabuhan modern di Amolengo.

"Terus terang video pemukulan di Amolengo memang dilihat sama Menteri Perhubungan, dan saya langsung ditelepon sama ajudan untuk menanyakan lokasi kejadian itu," ucap Muhammad Rajulan.

Untuk itu, dirinya menginginkan dengan adanya pelabuhan modern di Amolengo nantinya bisa lebih memberikan kenyamanan masyarakat.

Selain itu, dapat mencegah aktivitas calo yang kerap melakukan pungli kepada penumpang, karena pelayanan yang tersedia berbasis elektronik. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)