Gadis Tomboy Cabuli Siswi SMP: Berpacaran Selama 1 Tahun, Ngaku kepada Korban sebagai Pria

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban pencabulan oleh kekasih perempuannya.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPekanbaru.com, gadis muda berinisial D (18) diamankan Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang atas kasus dugaan pencabulan.

D ditangkap polisi lantaran ia disebut mencabuli Bunga (nama samaran) seorang siswi SMP berumur 13 tahun.

D merupakan perempuan tomboy dan penampilannya seperti laki-laki.

Hubungan antara tersangka D dengan Bunga adalah sepasang kekasih.

Selama menjalin hubungan asmara, D mengaku kepada korban bahwa ia adalah laki-laki, begitu juga Bunga yang tak mengetahui bahwa pacarnya itu ternyata perempuan.

Baca juga: Ayah Cabuli Dua Anak Kandung sejak 2013 karena Kecanduan Film Dewasa: Saya Sayang Sama Anak

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi kanit PPA Iptu Fifin Sumailan menuturkan terungkapnya kejadian ini.

Peristiwa tersebut terungkap saat ibu korban melihat tersangka D mencabuli putrinya.

"Ibu korban melaporkan tersangka atas kasus karena telah mencabuli anaknya berkali-kali. Tersangka mengajak anaknya ke kamar dan melakukan itu di dalam kamar, " ungkap Kompol Tri Wahyudi, Senin (6/12/2021).

Kompol Tri mengatakan bahwa orangtua korban baru mengetahui jika D adalah seorang wanita tulen saat membuat laporan kasus pencabulan ini.

Tersangka D dan korban sudah menjalani hubungan sebagai kekasih selama sekitar 1 tahun.

"Selama itu korban pun awalnya tidak mengetahui jika D ini adalah perempuan. D ini mengakunya laki-laki," terang Kompol Tri.

Baca juga: Ngaku Bisa Meramal, Seorang Pria Babak Belur Diamuk Massa gegara Cabuli Gadis di Rumah Terkunci

Sedangkan, saat di ruang riksa Unit PPA, D mengaku telah mengenal Bunga selama 2 tahun dari teman ke teman.

Tersangka mengaku sebagai laki-laki kepada korban dan berpacaran sejak Desember 2020 lalu.

"Saya kenal sudah dua tahun dari teman ke teman, dia tidak tahu kalau saya perempuan," ujar D saat di ruang riksa Unit PPA.

Atas aksi bejatnya, tersangka D dijerat dengan Pasal Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76E tentang perlindungan anak.

Kronologi

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPekanbaru.com, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan kronologis kejadian pencabulan sesama perempuan di Palembang ini.

Mulanya Bunga memang menduga jika sosok yang dipacarinya itu merupakan seorang pria.

Baca juga: Pemuda di Malaka NTT Coba Cabuli Nenek 64 Tahun di Kebun, Kini Terancam 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Tetapi belakangan kedok sang pacar pun terungkap sehingga korban mengaku dirinya merasa jijik dan tertipu.

Bunga mengadu ke orangtuanya, hingga kemudian melaporkan ke polisi.

Adapun aksi pencabulan itu sendiri terjadi pada bulan April 2021 yang dilakukan di rumah salah seorang teman tersangka.

"Waktu itu lagi ada hajatan disana kami melakukan itu di rumah teman, lalu yang kedua di rumah saya. Hal ini sudah berulang-ulang," beber Kompol Tri.

Perbuatan tersebut bahkan sudah dilakukan oleh D lebih dari 10 kali.

Baca juga: Pemilik Kos Berulang Kali Cabuli Siswi SMA: Terungkap saat Ibu Korban Baca Chat Ancaman di Facebook

Tersangkan juga kerap mengajak korban untuk menonton film porno bersama.

D pun selalu mengancam pacarnya saat keinginannya tak diladeni korban.

Sementara itu, korban baru mengetahui identitas pacarnya dari pelatih silat.

Bunga mengetahui sosok tersangka yang rupanya seorang wanita, dari pelatih silat korban pada awal bulan Desember 2021.

"Saya kaget pelatih silat korban itu ternyata teman SMP saya, dari situ ketahuannya," pungkasnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunPekanbaru.com/Budi Rahmat)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul "Bikin Syok, Cewek Ini Cabuli Anak SMP, Sering Diajak Nonton Film Porno, Kedok Akhirnya Terbongkar" dan "Cewek Hiper Ngaku Laki-laki, Anak SMP Dikasih Tontonan Video Porno Lalu Dicabuli"