Berita Sulawesi Tenggara

Musdaliva Hardinas Anwar, Mahasiswi Asal Kolaka yang Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia 

Berikut kisah inspiratif perempuan asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Musdaliva Hardinas Anwar yang kini tempuh pendidikan di Rusia.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
Istimewa
Musdaliva Hardinas Anwar, perempuan asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang berhasil memperoleh beasiswa pendidikan S3 Kedokteran dari Pemerintah Rusia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Berikut kisah inspiratif mahasiswi asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Musdaliva Hardinas Anwar yang kini tempuh pendidikan di Rusia.

Saat ini, Musdaliva Hardinas Anwar melanjutkan pendidikan dokter spesialis di jurusan kanker-radiologi di Universitas Peoples' Friendship University of Russia (RUDN).

Musdaliva Hardinas Anwar mampu menorehkan namanya sebagai mahasiswi di Top One University For International Student sebagai mahasiswa yang berasal lebih dari 196 negara dikampus bergengsi tersebut.

Tak hanya itu, Musdaliva Hardinas Anwar mengenyam pendidikan di Negeri Beruang Merah itu dengan beasiswa dari Pemerintah Rusia.

Baca juga: Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Buka Beasiswa Bagi Mahasiswa UHO Kendari, Syarat dan Jadwal Daftar

Musdaliva Hardinas Anwar mengatakan mengenal beasiswa tersebut sejak dirinya ikut seminar internasional di Surabaya pada 2014 lalu.

Kata dia, sejak saat itu dirinya berhasil lolos sebagai mahasiswi yang menerima beasiswa pada jurusan Dokter Umum atau General Medicine pada tahun 2014- 2021.

Ia menceritakan hal menarik selama menempuh pendidikan di Rusia adalah perbedaan budaya dan iklim.

"Ya, di Rusia kan terkenal dengan suhu yang ekstrim, apalagi saat musim dingin itu bisa mencapai -20 hingga -40, tergantung wilayah yah," katanya, Minggu (5/12/2021).

Lanjutnya, hal menarik lainnya yaitu selain karena dirinya pernah berkuliah di negara bagian Rusia yang mayoritas muslim, maka kesempatan tersebut ia dapat melihat sisi lain dari muslim di negara yang terkenal dengan mayoritas Orthordoks itu.

Musdaliva Hardinas Anwar menerangkan, mengenyam pendidikan di luar negeri sepatutnya dijadikan suatu pencapaian tersendiri dalam hidup.

"Tergantung dari setiap individunya dan bagaimana mindset target yang dia mau capai, jika hanya karena sedikit kurangnya kenyamanan di jadikan alsan otomatis berkuliah di rusia bisa dirasakan sulit," ungkapnya.

"Karena misalnya contoh kecil, di rusia roomate bisa berasal dari negara manapun, Afrika, Asia,Europe dan lain sebagainya, kita harus bisa menyesuaikan diri dan menjalin hubungan sebaik mungkin dengan mereka," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Kendari dan SMANSA 95 Foundation Serahkan Beasiswa Kurang Mampu ke Sejumlah Pelajar

Musdaliva Hardinas Anwar turut memberikan tips bagi bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri.

Menurutnya, tetap asah kemampuan dan perbanyak info mengenai beasiswa -beasiswa luar negeri.

"Sekarang tidak susah untuk berkuliah di luar negeri asal ada usaha dan kemauan seperti beasiswa di Rusia sendiri, terbagi dalam 3 kategori, beasiswa pemerintah (parsial), beasiswa kampus, atau beasiswa olimpiade (full)," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved