Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Driver Taksi Online Dibuang di Tepi Sungai: Mobil Ikut Raib

Jasad M Idris dilakukan proses autopsi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

GODAMS Desak Bobby Nasution

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, sederet kasus kriminal menimpa sejumlah driver ojol di sekitar wilayah Medan akhir-akhir ini.

Baca juga: Sering Hina dan Cabuli Istri Orang, Driver Ojol di Bekasi Dimutilasi 3 Temannya, Dibunuh saat Tidur

Pertama kasus tewasnya driver ojol, Zainal Abidin Silitonga di Jalan Gagak Hitam/Ringroad beberapa waktu lalu dan masih belum terungkap.

Kedua, kasus pemalakan driver ojol di sekitar Lapangan Merdeka, pelaku telah ditangkap tetapi polisi menyembunyikan identitasnya.

Ketiga, kasus tewasnya driver ojol, M Idris, yang jasadnya dibuang di Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (1/12/2021) dinihari.

Menanggapi kasus-kasus itu, organisasi Gabungan Ojol Daerah Medan Sekitar (Godams) mendesak Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko untuk segera turun tangan.

"Kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko mohon kiranya kedepan segala jaringan pungutan liar mohon ditindak atau dibasmi," desak Ketua Umum Godams, Agam Zubir di Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Kota, Rabu (1/12/2021).

Agam juga meminta menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk menindak tegas kejadian kriminal ini.

Baca juga: Wanita di Medan Lompat dari Mobil Taksi Online setelah iPhone 12 dan Kartu ATM Dirampas si Driver

Apabila Kota Medan dipadati tindak kriminal maka semboyan Medan Berkah hanyalah angan-angan belaka.

"Kami siap membantu untuk ke depannya. Karena ini sudah berlarut - larut dan seolah - olah tak pernah habis pungutan liar di Medan ini," pungkas Agam.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribun-Medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Isak Tangis Istri Sopir Taksi Online, Suami Tewas Dibunuh dan Jenazah Dibuang di Pinggir Sungai" dan "Driver Ojol Kena Palak Hingga Ada yang Tewas, Godams Minta Wali Kota dan Kapolrestabes Bertindak"