Buruh Panen Sawit di Indragiri Hulu Nekat Rudapaksa Bocah SMP 13 Tahun, Putri Bosnya Sendiri
NA (23) seorang buruh panen sawit di Indragiri Hulu (Inhu) Riau, nekat rudapaksa bocah SMP 13 tahun, korban putri dari bos sawit, majikannya sendiri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang bocah SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menjadi korban rudapaksa anak buah ayahnya.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur di Inhu Riau itu dilakukan oleh seorang pemuda berinisial NA (23).
Korbannya merupakan putri dari bos pelaku sendiri.
Pelaku merupakan buruh panen sawit yang bekerja untuk ayah korban.
Korban, sebut saja Mawar (13), adalah gadis yang masih duduk di bangku SMP.
Mawar adalah anak dari bos sawit di Inhu Riau.
Atas aksi bejatnya itu, NA kini telah ditangkap unit PPA Satreskrim Polres Inhu.
Baca juga: Pemuda di Malaka NTT Coba Cabuli Nenek 64 Tahun di Kebun, Kini Terancam 2 Tahun 8 Bulan Penjara
NA dibekuk saat berada di simpang Patokan Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap, Rabu (24/11/2021) pukul 18.30 WIB.
Kronologi Rudapaksa
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPekanbaru.com, Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, pada Rabu (1/11/2021) mengunkapkan penangkapan pelaku rudapaksa terhadap anak di bawah umur itu.
Aipda Misran menjelaskan bahwa kasus rudapaksa terhadap korban terjadi di rumah kebun milik orang tua Mawar, pada Minggu (10/10/2021).
Tetapi aksi pencabulan buruh panen sawit itu baru diketahui pada Senin (15/11/2021) pukul 22.00 WIB.
Saat itu, RH (46), ibu korban warga Kabupaten Bengkalis, Riau masuk ke kamar anaknya.
Baca juga: Pemilik Kos Berulang Kali Cabuli Siswi SMA: Terungkap saat Ibu Korban Baca Chat Ancaman di Facebook
Lantaran handphone Mawar berdering, sedangkan korban sedang tertidur pulas.
RH kemudian mengambil handphone tersebut, lalu menjawab panggilan, namun tiba-tiba sambungan telepon terputus begitu saja.
