Berita Ekonomi

Harga Minyak Goreng Kemasan di Kendari Merangkak Naik, Pedagang Sebut Stok Kurang, Terjadi Sebulan

Harga minyak goreng kemasan merangkak naik di beberapa pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Harga Minyak Goreng Kemasan di Kendari Merangkak Naik, Pedagang Sebut Stok Kurang, Terjadi Sebulan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pedagang pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan harga minyak goreng kemasan merangkak naik.

Tak cuma itu saja, bahkan beberapa pedagang juga mendengar kabar harga minyak goreng bakal naik lagi pada 1 Desember 2021 mendatang.

Dampak kenaikan tersebut pun turut dirasakan pedagang di Pasar Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kewa (38).

Kata dia, kenaikan harga minyak goreng telah terjadi sejak sebulan yang lalu, sehingga membuat jualannya sepi pembeli tak seperti biasanya.

"Iya naik sebulan yang lalu, penyebabnya saya kurang tau juga, tapi dari grosir di mana saya ambil sudah naik memang," ucapnya, Senin (29/11/2021).

Baca juga: TERBARU Promo Indomaret Super Hemat 17-23 November 2021 Mie Instan, Susu Anak, Minyak Goreng & Popok

Lanjutnya, terkadang stok atau persediaan minyak di grosir pun kosong sehingga biasa ia mengambil dari tempat lain walau harganya sedikit agak mahal.

"Untuk minyak goreng ukuran 400 ml dari harga Rp7 ribu naik Rp10 ribu, 1 liter harganya dari Rp18 naik menjadi Rp22 ribu, sedangkan 2 liter harganya Rp38 menjadi Rp42," bebernya.

Di tempat yang sama, Melan (49) mengatakan dirinya susah menjual minyak goreng kemasan karena stok kurang.

Dengan dampak kenaikan tersebut, ia mengatakan pembeli sangat kurang padahal sebelum adanya kenaikan banyak yang membeli.

"Berdasarkan informasi yang saya dapat, 1 Desember 2021 nanti harga minyak goreng akan naik lagi, makin tambah susah kita menjual ini," ujarnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Baruga Terus Naik, Warga Minta Pemerintah Turun Tangan

Katanya, stok untuk minyak goreng sendiri sudah sangat kurang, satu liter dari harga Rp12 ribu naik Rp20 ribu, sedangkan 2 liter dari harga Rp20 ribu naik menjadi Rp39 ribu.

Dengan kenaikan yang terjadi saat ini, Melan menuturkan belanja minyak goreng dari pihak grosir pun sesuai dengan kemampuannya.

Di tempat lain, pedagang Pasar Korem, Juwita (70) mengatakan minyak kemasan yang ia jual dari harga normal Rp18 ribu naik ke Rp19 ribu per liternya.

Namun ia tak menjual minyak kemasan 2 liter, sementara minyak kelapa turut melonjak naik dari harga normal Rp15 ribu ke Rp20 ribu.

Hal tersebut juga turut dirasakan pedagang lainnya di Pasar Korem, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Aldi (18).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Kendari Melonjak hingga Rp9 Ribu, Pedagang Sebut Naik Sejak Sepekan

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved