Pagar Rujab Gubernur Sultra & Pengikisan Jalan Balaikota Terus Dikerjakan, Lebar Drainase 2,5 Meter

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pagar Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga pengikisan Jalan Balaikota terus dikerjakan.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Kamis (25/11/2021), pagar lama Rujab Gubernur Sultra sudah dibongkar, tepatnya di Jalan Balaikota.

Saat ini, pagar tersebut mulai dibangun dengan desain yang berbeda. Kemudian, konstruksi pembangunan di depan gerbang utama Jalan Taman Suropati, tetapi masih setengah pengerjaan.

Saat ini pengerjaan pagar tersebut dilanjutkan di gerbang belakang tepatnya di Jalan Balaikota namun masih sekitar 20 meter saja.

Sementara itu, pagar samping di ruas Jalan Laute setengahnya masih berdiri pagar lama Rujab Gubernur Sultra sementara setengahnya sudah dibongkar.

Baca juga: Tersangka Kerusuhan di Buton Bertambah, 9 Ditahan, Empat Orang Wajib Lapor, Total 26 Orang Diperiksa

Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara Pahri Yamsul menyebut anggaran pengerjaan pagar rujab yang dibongkar sekitar Rp900 juta.

Meski demikian, katanya, kemungkinan pembangunan pagar di sekeliling rujab baru akan dikerjakan pada tahun 2022.

"Pagarnya masih dipasang seng, untuk saat ini belum ada dana pembangunan,” kata Pahri di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Rabu 30 Juli 2021 lalu.

Namun, dikutip dari lpse.sultraprov.go.id, tender ulang pembangunan pintu gerbang dan pagar rumah jabatan gubernur (lanjutan) sudah dilakukan dan kini memasuki masa sanggah.

Pekerjaan konstruksi pada Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang dari APBD 2021.

Baca juga: Harga Telur Beberapa Pasar di Kota Kendari Naik Tajam, Rata-rata hingga Rp 10 Ribu

Nilai pagu paket Rp953.470.000 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp953.469.787.

Pemenangnya CV Sinar Laeya Pratama, Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Sementara itu, pengerjaan Jalan Balaikota belum juga rampung hingga sampai saat ini, padahal sebelumnya dijadwalkan selesai September 2021.

Berdasarkan pantauan, pengerjaan Jalan Balaikota sudah dilakukan pengikisan sehingga dua ruas sudah rata dengan pagar rujab.

Namun saat ini, pengerjaan jalan tersebut masih berfokus pada aliran air atau drainase yang sementara proses pengerjaan.

Baca juga: Fachry Pahlevi Konggoasa: Jika Suatu Daerah Maju Atau Tidak, Lihat Kesejahteraan Gurunya

Drainase tersebut nantinya bakal disamakan lebar dan tingginya dengan aliran air bagian dalam Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Drainase dalam rujab gubernur diperbaiki serta diperlebar, untuk lebarnya sekitar 2,5 meter dan tingginya sekitar 3 meter.

Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Burhanuddin mengatakan, kendala dalam pengerjaan jalan yakni karena cuaca.

Pekerjaan rekonstruksi jalan yang salah satunya berada di belakang Rumah Jabatan atau Rujab Gubernur Sultra tersebut menelan anggaran Rp10,638 miliar.

Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2021.

Baca juga: Kadis Dikbud Konawe Harap Guru Posisikan Diri Sebagai Tenaga Profesional yang Membangun Pendidikan

Anggaran tersebut dikutip berdasarkan papan pengumuman proyek yang terpasang di pertigaan Jalan Balai Kota dan Jalan Laute.

Begitu pula hasil lelang yang tayang di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Sulawesi Tenggara, lpse.sultraprov.go.id.

Proyek Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga itu dikerjakan kontraktor pelaksana PT Raffi Putra Perkasa. (*)

(TribunnewsSultra/Muh Ridwan Kadir)