Berita Konawe
Fachry Pahlevi Konggoasa: Jika Suatu Daerah Maju Atau Tidak, Lihat Kesejahteraan Gurunya
"Jika bapak lihat suatu suatu negara, bangsa, atau daerah itu maju lihat bagaimana kesejateraan para guru-guru," kata Plputra sulung Bupati Konawe in
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pusat, Fachry Pahlevi Konggoasa menyebut kemajuan suatu daerah tergantung kesejahteraan gurunya.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di pelataran Kantor Bupati Konawe, Kamis (25/11)2021).
"Jika bapak lihat suatu suatu negara, bangsa, atau daerah itu maju lihat bagaimana kesejateraan para guru-guru," kata putra sulung Bupati Konawe ini.
Menurut Fachry, guru merupakan tembok pertahanan terakhir bagaimana menangkal radikalisme.
Baca juga: Kadis Dikbud Konawe Harap Guru Posisikan Diri Sebagai Tenaga Profesional yang Membangun Pendidikan
"Perannya guru ini sangat penting sekali," lanjutnya.
Ia menambahkan, kesejahteraan guru honorer di Konawe ini belum merata.
Fachry bilang, Ia akan melakukan komunikasi dengan komisi X DPR Pusat terkait kesejahteraan para guru honorer.
"Tahun depan Insya Allah kita bantu supaya guru Agama terakomodir pengangkatan. Olehnya itu kita dukung pemerintah yang ada," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di pelataran Kantor Bupati Konawe, Kamis (25/11/2021).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Dr Suriyadi berharap, para guru tetap memposisikan diri sebagai tenaga profesional.
Dalam membangun dunia kependidikan di Kabupaten Konawe.
"Tidak lupa kepada seluruh stake holder, masyarakat, orang tua siswa dan siswa itu sendiri tetap kita membangun komunikasi dan koordinasi berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan pendidikan," kata Suriyadi saat ditemui TribunnewsSultra.com seusai upacara.
Selain itu, dalam kesepatan itu Suriyadi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memberikan insentif kepada 381 guru honerer di Konawe.
Suriyadi bilang, insentif ini telah lama diperjuangkan oleh para guru honorer dan PGRI.
Sementara itu, dana CSR dari Bank Sultra untuk siswa sekolah dasar (SD) yang kurang mampu juga turut diberikan.
Baca juga: Hari Guru Nasional 2021, Pemkab Konawe Beri Insentif Guru Honorer Mencapai Rp 495 Juta
"Rp 100 juta untuk CSR," jelas Suriyadi.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional dan ulang tahun Persatuan Guru Nasional Republik Indonesia (PGRI) di halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (25/11/2021).
Upacara itu dipimpin langsung Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
Peringatan itu juga mengangkat tema "Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan Menuju Konawe Gemilang".
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam sambutannya mengatakan, Tahun 2020 lalu merupakan tahun penuh ujian dalam dunia kependidikan.

Pasalnya, kata Kery, para guru terpukul secara kesehatan dan batin karena pandemi Covid-19.
"Guru mau tidak mau mendatangi rumah-rumah pelajar untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran," kata Kery.
Ia melanjutkan, gara-gara pendemi juga membuat para guru mau tidak mau mempelajari teknologi yang belum pernah mereka kenal.
Para guru mau tidak mau harus menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar di bawah tekanan.
"Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian, dan kehilangan disiplin," lanjut Kery.
Baca juga: Dies Natalis Ketujuh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Gelar Expo Pamerkan Budaya Sultra
Selain itu, tidak hanya tekanan psikologis karena Pembelajaran Jarak Jauh (PIJ), Kery menyebut, banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan.
"Disitulah saya baru menyadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru, tapi justru menyalakan obor perubahan. Guru-guru se-Indonesia menginginkan perubahan, dan kami mendengar," jelas Bupati Konawe dua periode ini.
Dalam upacara peringatan ini juga dihadiri para Kepala Sekolah se Konawe serta peserta upacara yang terdiri dari barisan seluruh guru se Konawe, siswa SMA dan SMP serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu juga, Pemkab Konawe memberikan penghargaan kependidikan kepada Kepala Sekolah dan Guru di Konawe.
Kemudian pemberian secara simbolis insentif guru honorer melalui APBD Konawe sebesar Rp 495.300.000. dan pemberian bantuan CSR dari Pemkab Konawe melalui Bank Sultra Cabang Unaaha kepada perwakilan Siswa SD Negeri 1 Unaaha berupa seragam sekolah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)