Ibu Banting Tulang Jadi ART, Anak Jual Perabotan Rumah untuk Manjakan Wanita: Daun Pintu Ikut Dijual
Pemuda di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu nekat menjual perabotan di rumah orangtuanya.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi tak terpuji dilakukan seorang pemuda berinisial DRS (24).
Pemuda di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu nekat menjual perabotan di rumah orangtuanya.
Hal itu dilakukan demi bisa bersenang-senang dengan teman perempuannya
DRS kemudian dilaporkan orangtuanya ke polisi.
Baca juga: Bikin Perusahaan Tipu 220 Orang, Pria Ini Pakai Uang Haram untuk Foya-foya dan Manjakan Istri Ketiga
Pria asal Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, itu tidak punya pekerjaan sehingga nekat berbuat demikian.
Akibat perbuatannya tersebut, sang ibu, Paliyem (57) melaporkan anaknya ke kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Pundong Ipda Heru Pracoyo mengungkapkan, aksi DRS yang menjual seluruh barang perabotan di rumahnya tidak diketahui oleh ibunya.
"Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kasihan Bantul sejak dua bulan lalu. Dia tinggal di tempat ia bekerja," ungkapnya.
Selama ini DRS tinggal sendiri di rumah tersebut, sedangkan ayahnya juga sudah meninggal.
Baca juga: ABG 16 Tahun Jadi Spesialis Pencuri HP, Uang Hasil Jual Barang Curian Dipakai ke Hotel dan Foya-foya
DRS sempat bekerja sebagai ojek online di sekitar Terminal Giwangan.
Namun motor yang ia gunakan bekerja justru digadaikan ke temannya.
Saat tak bisa bekerja menjadi ojol karena tak punya kendaraan, ia mulai mengenal perempuan asal Ngawi, Jawa Timur, yang tinggal di Yogyakarta.
"Sekitar tanggal 14 Oktober dia sudah mulai menjual perabotan rumah tangga, ada lemari, meja, kursi, semua perabotan di rumah habis. Termasuk daun pintu semua sudah habis," ungkapnya.
Baca juga: Kakek Bercucu 2 Curi 3 Motor, Uang Hasil Jual Motor Curian Dipakai Main Perempuan dan Foya-foya
Hingga terakhir, pada hari Minggu (7/11/2021) kemarin DRS berniat menjual genting rumahnya.
Genting rumahnya sudah diangkut ke dalam truk untuk dijual, beruntung warga sekitar sempat menghentikan dan melaporkan perbuatan DRS ke ibunya.