Bursa Transfer Liga 1 2021, Giliran Persebaya Jawab Rumor Pemain Usai Persib PSIS Arema Persija PSM

6. PSM Tunggu Kebutuhan Pelatih

Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin (kiri) membuka peluang mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Liga 1 2021.

Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin membuka peluang mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Liga 1 2021.

Namun langkah tersebut menyesuaikan dengan tentu sesuai strategi dan kebutuhan dari pelatih PSM, Milomir Seslija.

“Secara pribadi saya tidak mengincar pemain. Ini kembali lagi seperti apa strategi pelatih dalam posisi ini,” katanya di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Jumat (12/11/2021).

Pihaknya terbuka untuk membicarakan pemain yang dibutuhkan oleh pelatih.

“Kalau pelatih butuh pemain baru dan pemain tambahan, kita akan bicarakan,” jelasnya dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribun-Timur.com.

Sementara pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim, menilai PSM sekarang butuh stiker.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 2021, PSM Makassar Lepas Anco Jansen dan Bektur Talgat Uulu, Sosok Pengganti?

Selain itu, PSM juga butuh tambahan pemain di lini belakang.

Pemain yang didatangkan harus energik dan diproyeksikan masuk skuat utama.

Pasalnya, pemain bertahan PSM sekarang kebanyakan sudah berusia 30 tahun ke atas.

“Perlu ada suntikan pemain di lini belakang. Pemain sekarang berusia 30 tahun ke atas. Setidaknya ada suntikan pemain baru bisa diproyeksikan masuk skuat, masih energik,” ujarnya.

Meski demikian, kata mantan pelatih PSM tersebut, semua keputusan berada di tangan juru taktik PSM.

“Semua kembali ke pelatih, karena kita hanya menyarankan saja. Kita hanya mengamati, paling tidak ada sedikit input, supaya ada perbaikan,” jelas tim scouting PSSI ini.

Sebelumnya, desakan muncul untuk melepas sejumlah pemain PSM di jendela transfer paruh musim ini termasuk legiun asing.

Sejauh ini, sejumlah pemain dianggap tak tampil maksimal.

Dua di antaranya pemain asing yakni Anco Jansen yang berposisi sebagai striker dan Bektur Talgat Uulu yang berposisi gelandang.

Keduanya baru didatangkan pada musim 2021/2022 dan berstatus debutan di kompetisi sepakbola Indonesia.

Sejauh ini, Anco yang berasal dari Belanda baru mencetak 3 gol dari 10 penampilannya bersama Laskar Phinisi.

“Kalau bicara striker kita maunya yang memiliki andil dalam mencetak gol. Tapi Anco belum bisa tunjukan itu,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjend) Red Gank, Sadakati Sukma, Rabu (10/11).

Tak hanya Anco, pemain asing lainnya yakni Bektur Talgat Uulu juga demikian.

Bektur yang diharapkan bisa bermain garang sebagai gelandang box to box nyatanya tak banyak mengalami perkembangan.

Sejak didatangkan, gelandang asal Kyrgyzstan tersebut baru dimainkan di lima laga.

Terkait rencana perombakan skuat PSM di putaran kedua, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, tak banyak berkomentar.

“Itu semua wewenang pelatih kepala, sejauh ini pelatih mempercayai seluruh pemainnya,” jelas Sule, sapaan Sulaiman dilansir Tribun-Timur.com.(*)

(BolaSport.com, TribunJabar.id, TribunWow.com, TribunJateng.com, Tribun-Timur.com, TribunnewsSultra.com)