1 Keluarga Tenggelam di Kolut
Bantu Pencarian Satu Keluarga Tenggelam di Kolaka Utara, 6 Personel Tim SAR Pos Kolaka Diterjunkan
Sebanyak enam personel Tim SAR Pos Kolaka diterjunkan untuk membantu pencarian satu keluarga yang tenggelam di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLUT - Sebanyak enam personel Tim SAR Pos Kolaka diterjunkan untuk membantu pencarian satu keluarga yang tenggelam di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Diketahui, satu keluarga tenggelam di Sungai Pundoho, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (24/11/2021).
Satu keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu dan empat anaknya, mereka diterjang arus air bah saat melintasi sungai.
Insiden itu terjadi di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra, sekira pukul 16.30 Wita.
Hubungan Masyarakat Kantor Pencarian dan Pertolongan (Humas KPP) Kendari Wahyudi mengatakan pihaknya sudah bergerak menuju ke lokasi kejadian.

"Enam personel Tim SAR Pos Kolaka sudah berangkat menuju ke lokasi kejadian membahayakan manusia," terang Wahyudi saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Rabu (24/11/2021) malam.
Tim SAR Pos Kolaka berangkat ke lokasi dengan membawa satu unit perahu karet, mobil truk dan peralatan lainnya.
Diperkirakan, ke-6 anggota Tim SAR Pos Kolaka bakal tiba dalam beberapa jam ke depan untuk melakukan pencarian terhadap para korban tersebut.
Satu Orang Ditemukan
Sebelumnya, satu keluarga tenggelam di Sungai Pundoho, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (24/11/2021).
Diketahui, satu keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu dan empat anaknya, mereka diterjang arus air bah saat melintasi sungai.
Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Ibu dan 4 Anaknya di Kolaka Utara Tenggelam, Terseret Air Bah di Sungai
Insiden itu terjadi di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra, sekira pukul 16.30 Wita.
Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Kolut Aiptu Hari Hermawan mengatakan, satu orang sudah ditemukan.
"Baru satu orang berhasil ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat ini masih dalam perawatan di Puskesmas Pakue Utara," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger usai peristiwa.
Saat ini, aparat kepolisian dibantu warga setempat masih melakukan pencarian terhadap seorang ibu dan tiga anaknya yang masih tenggelam.