Kakek 85 Tahun Tewas Terapung di Aliran Banjir, Korban Sempat Dirawat di RSJ
Temuan jenazah terjadi di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Seorang kakek berusia sekitar 85 tahun ditemukan tewas mengapung di aliran banjir.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Seorang kakek berusia sekitar 85 tahun ditemukan tewas mengapung di aliran banjir.
Tepatnya di Jalan Dr Murjani Gang Madura, tepatnya di belakang Bengkel Subur Ban.
Yakni pada Sabtu (20/1/2021).
Baca juga: Punya Riwayat Epilepsi, Remaja 16 Tahun Ditemukan Telungkup Tersangkut di Tiang Rumah Apung
Mayat pria itu ditemukan di lokasi banjir yang cukup parah melanda kawasan tersebut.
Warga sekitar pun beramai-ramai untuk melihat sosok mayat tersebut.
Petugas kepolisian dibantu tim Emergency Respon Palangkaraya (ERP) dan relawan setempat, langsung mengevakuasi jasad.
Kapolsek Pahandut AKP Sosilawati mengatakan, mayat tersebut berinisial M (85).
Yang diduga korban orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Hendak Kunjungi Anaknya, Ibu 55 Tahun Jatuh ke Sumur 5 Meter, Dulu Pernah Ceburkan Diri ke Sungai
Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban pernah dirawat di RSJ Kalawa Atei.
Dua hari lalu korban oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang dirawat di rumah saja dan menempati rumah kosong di kawasan Jalan Dr Murjani tersebut.
“Dari keterangan korban ini ada mengalami gangguan jiwa dan dirawat di RSJ Kalawa Atei,” ucapnya, kepada awak media, Sabtu (20/11/2021).
DIjelaskannya, karena dua hari korban tidak terlihat oleh keluarga dan berinisiatif untuk mencari korban.
Baca juga: Suami Ajak Istri Pertama, Istri Muda, dan Anaknya Maling di Warung: Gasak Rokok hingga Mi Instan
Namun keluarga menemukan sudah dalam mengapung di lokasi banjir kawasan ini.
“Salah satu pihak keluaga mengecek keberadaan korban dan menemukan korban mengapung di lokasi banjir itu,” beber AKP Sosilawati.
Pihaknyapun belum bisa memastikan penyebab kematian korban, sehingga harus menunggu hasil forensik.
Namun kuat dugaan, korban ini kemungkinan menceburkan diri ke dalam air karena keterangan awalnya korban mengalami ODGJ.
“Sehingga untuk akal sehat belum normal, kemungkinan yang bersangkutan menceburkan diri ke dalam air karena korban dalam berada sendirian di rumah,” kata Sosilawati.
(Tribun Kalteng/Sri Mariati)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Diduga ODGJ, Kakek 85 Tahun Ditemukan Mengapung di Lokasi Banjir Gang Madura Palangkaraya