Ditinggal Komplotannya, Seorang Jambret Cemong-cemong setelah Ceburkan Diri ke Selokan
Pelaku jambret, DS (20) warga Muara Baru, Jakarta Utara, menceburkan diri ke selokan yang dipenuhi lumpur hitam, karena ditinggal kabur komplotannya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sudah jatuh masih tertimpa tangga, mungkin istilah yang tepat untuk menggambarkan situasi DS, seorang jambret yang menceburkan diri ke selokan karena ditinggal komplotannya.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com, video yang menunjukkan seorang penjambret menceburkan diri ke got di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Pelaku penjambretan tersebut berinsial DS (20) seorang pria warga Muara Baru, Jakarta Utara.
DS menceburkan diri ke got karena ditinggal tiga temannya setelah menjambret penumpang bajaj pada Senin (15/11/2021).
Dari lokasi penjambretan di Jalan Moa, DS kabur kocar-kacir lalu menceburkan diri ke selokan sempit di Jalan Teri 1, RT 16 RW 12 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: 3 Pemuda Termasuk Pelajar di Bawah Umur Nekat Jambret Driver Ojol, Uang untuk Pesta Narkoba
Titin (42) seorang warga di Jalan Teri 1, Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa awalnya pelaku menjambret ponsel milik seorang wanita penumpang bajaj.
Saat itu DS tak sendirian, dia melakukan aksi penjambretan bersama tiga temannya.
Komplotan jambret DS itu melancarkan aksinya dengan berboncengan menggunakan dua sepeda motor.
Para pelaku itu kemudian melintas di Jalan Moa dan mendekati bajaj yang ditumpangi korban, Sekitar pukul 20.30 WIB.
Selanjutnya DS yang berperan sebagai eksekutor langsung merampas handphone korban yang sedang berada di dalam bajaj.
Baca juga: Ngaku Terdesak Kebutuhan Istri yang akan Melahirkan, 2 Pria Ini Nekat Jambret Pegawai Rumah Sakit
"Ada cewe naik bajaj, dipepet dua motor, handphonenya diambil," ungkap Titin saat ditemui di lokasi, Kamis (18/11/2021).
Lalu DS melemparkan handphone korban yang telah ia rampas ke pelaku lain yang menunggu di motor.
DS yang belum sempat naik sepeda motor, sudah terlanjur diteriaki korban dan sopir bajaj.
Akibatnya teriakan tersebut pun didengar warga yang ada di sekitar tempat kejadian.
"Nah, si pelaku ini tertinggal. Dia sampai ke sini (Jalan Teri 1) lari, diuber warga, si tukang bajajnya juga teriak," jelas Titin.
Baca juga: Detik-detik Pencuri Tabung Gas di Kos-kosan Kendari Terekam CCTV, Pernah Curi Sepatu