Dapat Diolah Jadi Teh hingga Keripik, Daun Kelor Bisa Atasi Lemah Syahwat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tentu tak asing lagi jika mendengar kata 'Daun Kelor'.

Daun kelor mempunyai nama ilmiah yaitu Moringa oleifera.

Daun kelor merupakan tanaman yang memiliki sejumlah manfaat baik untuk tubuh.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari BangkaPos.com, manfaat daun kelor juga baik untuk kejantanan.

Tanaman kelor dapat ditemukan dengan mudah di negara-negara di benua Asia.

Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Gangguan Otak, dari Alzheimer hingga Demensia

Mengutip Healthline, terdapat 4 manfaat potensial tanaman kelor untuk pria.

1. Meningkatkan kesehatan prostat

Sebuah studi berjudul “The Diversity of Chemoprotective Glucosinolates in Moringaceae (Moringa spp.)” menyatakan bahwa biji dan daun tanaman kelor kaya akan senyawa dengan kandungan belerang bernama glukosinolat.

Senyawa tersebut bersifat antikanker.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa glukosinolat dari biji tanaman kelor bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada manusia.

Penelitian itu berspekulasi bahwa tanaman kelor juga berkhasiat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).

Baca juga: Daun Kelor hingga Biji Kelor Ternyata Kaya Manfaat, Termasuk untuk Melindungi Hati atau Liver

Kondisi itu lebih umum terjadi saat bertambahnya usia pada pria dengan ditandai pembesaran prostat yang dapat menyebabkan terganggunya buang air kecil.

2. Dapat meringankan lemah syahwat

Disfungsi ereksi (DE) atau lemah syahwat merupakan ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang kuat untuk melakukan hubungan intim.

Hal tersebut sering terjadi saat ada masalah pada aliran darah.

Permasalah itu dapat disebabkan karena tekanan darah yang tinggi, kadar lemak yang tinggi dalam darah, atau diabetes.

Daun kelor mengandung senyawa polifenol yang dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Penyakit Kulit, Bisa Redakan Herpes

3. Dapat meningkatkan kesuburan

Secara umum di dunia, diperkirakan kontribusi pria dalam kasus kemandulan yakni 40 persen.

Fenomena itu disebabkan karena produksi sperma yang bermasalah.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa daun dan biji kelor adalah sumber antioksidan yang sangat baik untuk membantu memerangi kerusakan oksidatif.

Kerusakan oksidatif dapat menyebabkan terganggunya produksi sperma atau merusak DNA sperma.

Studi terhadap hewan kelinci menunjukkan bahwa bubuk daun dari tanaman secara signifikan meningkatkan volume air mani, serta jumlah sperma dan motilitas.

Baca juga: Simak Manfaat Daun Kelor untuk Stabilkan Gula Darah, Bisa Juga Turunkan Tekanan Darah

Lebih lanjut lagi, studi pada tikus menunjukkan bahwa sifat antioksidan ekstrak daun kelor secara signifikan meningkatkan jumlah sperma dalam kasus testis yang tidak turun.

4.Meningkatkan kepuasan seksual

Daun kelor kaya akan kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan vitalitas pada laki-laki.

Hal itu dikarenakan antioksidan bertanggung-jawab untuk menjaga kesehatan saraf, jaringan, dan neuron otak.

Dengan bantuan senyawa ini, neuron-neuron dalam otak akan lebih peka terhadap rangsangan seksual pada tubuh.

Oleh demikian, neuron pun akan melepaskan serangkaian perintah pada sirkuit otak yang mengatur rasa nikmat.

Baca juga: Daun Kelor Ternyata Bisa Turunkan Tekanan Darah, Simak Manfaat Tanaman Kelor Berikut

Hal itulah yang akan membantu tubuh mencapai klimaks atau orgasme yang intens.

Sementara itu untuk proses pengolahan tanaman kelor pun kini dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Tentunya pengolahan tanaman kelor ini penting untuk diketahui karena agar tetap mempertahan kandungan gizi yang bermanfaat.

Selain itu agar juga dapat dikonsumsi dengan nyaman dan mudah dinikmati oleh semua kalangan baik anak-anak ataupun orang tua.

Dilansir dari KompasTV, kelor merupakan tanaman yang sering dijadikan sayuran.

Baca juga: Fakta Menarik Daun Kelor, Bergizi Tinggi hingga Bisa Cegah Sakit Jantung

Namun berbeda dengan yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Di daerah Sigi, kelor tak hanya dijadikan sayur tetapi juga dapat diolah menjadi beragam produk olahan dari teh hingga keripik.

Olahan kelor tersebut tidak hanya kaya akan manfaat tetapi juga menjadi celah bagi warga untuk membuka usahan kecil di rumah .

Daun kelor termasuk salah satu superfood yang dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia.

Daun kelor dapat juga dimasak sederhana seperti tumisan atau peyek.

Baca juga: Tahukah Anda Apa Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor ? Simak Berikut Penjelasannya

Pohon kelor tingginya dapat mencapai 7 - 11 meter, yang terdiri dari komponen bunga, biji, dan daun kelor.

Ketiga komponen itu bisa diolah menjadi masakan terutama daun kelor yang cukup familer untuk masyarakat Indonesia.

Bentuk daun kelor yaitu berbentuk bulat telur dan kecil.

Daun kelor bersusun majemuk dalam satu tangkai.

Pohon kelor sendiri merupakan tanaman khas daerah Asia Tenggara.

Baca juga: Ternyata Kelor Bermanfaat untuk Otak, Dapat Kurangi Stres Oksidatif

Di Malaysia, pohon kelor dikenal dengan nama kalor dan merunggai.

Di Vietnam, pohon kelor disebut shum ngay, ma-rum di Thailand, dan malunggay di Filipina.

Pohon kelor bisa beradaptasi di dataran rendah maupun dataran tinggi hingga 1.000 meter dari permukaan laut.

Disebutkan bahwa tanaman kelor akan lebih tumbuh subur di area semiarid atau semi kering, tropikal, dan sub tropikal.

"Pohon kelor juga dapat tumbuh dengan baik pada tanah berpasir dan lempung yang dikeringkan dengan baik.

Baca juga: Kelor Mengandung Senyawa untuk Sembuhkan Radang, Simak Manfaat Lainnya

Apabila tumbuh dalam tanah basah, akar pohon kelor sering busuk," tulis Prof.Dr. F.G. Winarno dalam buku 'Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha' (2018) terbitan Gramedia Pustaka Utama.

(BangkaPos.com/Nur Ramadhaningtyas) (KompasTV Makassar) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Ramuan Tradisional Daun Kelor Ternyata Baik untuk Kejantanan, Ini Sejumlah Manfaatnya"