Rombongan Pengiring Pengantin Alami Kecelakaan Maut, Resepsi Pernikahan Tetap Berlangsung
Pasangan pengantin di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat tetap melangsungkan acara pernikahan meski rombongan pengantin jadi korban kecelakaan maut
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Bandung-Sumedang.
Tepatnya di Kawasan Tanjakan Sanur Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.
Peristiwa nahas itu menewaskan empat orang.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id seluruh korban kecelakaan merupakan rombongan iring-iringan pengantar pengantin.
Agustin, calon pengantin pria, menjadi korban selamat.
Namun, empat anggota rombongannya meninggal di tempat.
Gilang Mohammad Faridhansyah, salah satu korban selamat, menjelaskan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini adalah rombongan yang akan menghadiri pernikahan temannya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Bandung-Sumedang: 3 Pengendara Tewas di Tempat
"Ya, mau ngantar penikahan teman di wilayah Jatinangor," ujar Gilang kepada TribunJabar.id di lokasi.
Peristiwa terjadi saat Gilang dan temannya hendak memberhentikan laju kendaraan dari arah Sumedang menuju Bandung.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mendahulukan kendaraan rombongan pengantin.
"Ada dua sepeda motor yang diparkirkan di tengah jalan untuk menyetop dulu kendaraan yang melaju dari arah Sumedang. Hal ini karena rombongan pengantin mau masuk ke ruas jalan," jelas Gilang.
"Saat kami menyetop, ada tiga mobil minibus yang berhenti, namun tiba-tiba truk tronton tersebut menerobos seperti hilang kendali," ungkap Gilang.
Baca juga: UPDATE Kasus Kecelakaan Maut Vanessa-Bibi: Pemeriksaan Tubagus Joddy Naik Ke Penyidikan
"Alhamdulillah, saya selamat, tapi pacar saya yang bernama Rina Anggraeni (17) meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuhnya.
Saat itu di lokasi kejadian tengah diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Tabrakan beruntun maut itu melibatkan 1 tronton bermuatan batu bara bernopol D 9597 AE, Pajero Sport bernopol B 1260 SJO, Daihatsu Sigra bernopol Z 1256 AS, Toyota Rush D 1887 VP, dan 4 sepeda motor.