Berita Kendari

Kronologi Pemuda di Kendari Bunuh Diri, Sempat Video Call Kekasihnya & Perlihatkan Tali Gantung Diri

Diketahui, seorang pemuda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) AF (24) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
Warga Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra ditemukan meninggal dunia tergantung di pohon belakang rumahnya, Kamis (4/11/2021). 

Warga Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra ditemukan meninggal dunia tergantung di pohon 500 meter dari belakang rumahnya, Kamis (4/11/2021).

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka menjelaskan, AF nekat mengakhiri hidupnya karena cemburu.

Baca juga: Doddy Sudrajat Ayah Vanessa Angel Menangis di Pemakaman Putrinya dan Bibi Andriansyah

Baca juga: Penampakan Makam Vanessa Angel dan Suami, Dimakamkan 1 Liang Lahat di TPU Atas Permintaan Keluarga

Lalu, sang kekasih ES, meminta agar pemuda tersebut tak menghubunginya lagi.

"Pacarnya ini sudah punya kenalan (gebetan) baru, korban tidak terima (cemburu) sehingga dia gantung diri," kata Arya saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Jumat (5/11/2021).

 Menurut Arya, aksi nekat dilakukan tak hanya kali ini, tapi sebelumnya pemuda tersebut pernah melakukan percobaan bunuh diri.

"2 bulan lalu juga korban hampir bunuh diri (diduga) karena masalah yang sama (asmara)," jelasnya.

Mantan Kapolsek Baruga ini, korban ditemukan saudara dan pacarnya sudah tergantung di pohon mangga setinggi 4 meter, pukul 18.45 Wita.

Korban gantung diri menggunakan tali nilon warna biru sepanjang sekitar 6 meter di kebun orangtuanya sekitar 500 dari rumahnya.

"Sore hari sekira pukul 15.14 korban sempat video call pacarnya memperlihatkan tali nilon untuk digunakan gantung diri," tandasnya.

Akhiri Hidup

Seorang pemuda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) AF (24) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Warga Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra ditemukan meninggal dunia tergantung di pohon 500 meter dari belakang rumahnya, Kamis (4/11/2021).

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya membenarkan kejadian nahas tersebut.

Baca juga: Sapu Bersih 5 Kemenangan Pelatih Persib Belum Puas, Robert Albert Sebut Masih Ada Kekurangan

"Benar, informasinya meninggal (gantung diri) diduga karena masalah asmara. Tapi masih kami dalami," kata Arya saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger usai kejadian.

Jenazah korban sudah diturunkan dari pohon dan dievakuasi ke rumah duka.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved