Kendari Kita
Dikmudora Kendari Usulkan 700 Siswa SD dan SMP Terima Paket Internet 3 Bulan, Ada Syaratnya?
Dari 700 siswa, sebanyak 500 siswa SD dan 20p siswa SMP yang akan mendapatkan kuota internet gratis kouta internet gratis itu dari APBD
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga atau Dikmudora Kendari usulkan penerimaan bantuan paket internet pada 700 siswa SD dan SMP.
Usulan tersebut berdasarkan adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dalam usulan tersebut, para siswa akan diberikan kuota internet sebesar 35 GB per siswa per bulan, selama 3 bulan.
Dari 700 siswa, sebanyak 500 siswa SD dan 20p siswa SMP yang akan mendapatkan kuota internet gratis.
Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Duka Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Pelayat Terus Berdatangan Mengaji
"Jadi inikan APBD ada, kita usulkan untuk pemberian paket internet pada 700 siswa, 500 siswa SD dan 200 siswa SMP koutanya itu 35 GB. Jadi 35 GB itu untuk semua paket bukan hanya aplikasi tertentu," kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dikmudora Kendari, Muchdar Alimin saat ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari saat mengajukan usulan itu, pada Rabu (5/11/2021).
Ia menyampaikan yang diusulkan adalah siswa yang masih ada pembelajaran daringnya dan belum tersasar kemendikbud diprioritaskan untuk mendapat kouta internet gratis itu dari APBD.
Baca juga: Nonton MotoGP Algarve 2021: Bagnaia & Quartararo Bersaing, Jorge Martin vs Bastianini Rokie Terbaik
Di mana kuota internet 35 GB itu juga merupakan kerjasama dengan Telkomsel.
"Karena perbulannya itu Rp100 ribu satu kali tembak, diakan satu siswa itu 300, jadi total 210 juta ini selama 3 bulan, Oktober, November dan Desember. Jadi 35 GB itu perbulan. Bukan lagi hanya aplikasi tertentu. Sekarang betul-betul dari Telkomsel, dan kita kerjasama dengan Telkomsel," bebernya.
Muchdar mengatakan pihaknya tinggal memberi Kouta kepada sekolah, dan data-data siswa itu adalah usulan dari sekolah yang mencari siswanya untuk mendapatkan bantuan kuota itu.
Pemberian kuota ini diharapkan agar beban untuk pembelajaran daring para siswa itu bisa teratasi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)