Difitnah Taruh Celana Dalam ke Panci, Penghasilan Penjual Bakso Turun Drastis dan Sepi Pembeli

Paino berdagang bakso di Desa Betung I, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan difitnah masukkan celana dalam ke panci.

Editor: Ifa Nabila
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Paino dan kedai bakso Solo Rasa miliknya di Desa Betung I, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Kamis (28/10/2021). Kedai bakso ini sepi pengunjung sejak adanya fitnah ada celana dalam di panci bakso. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib apes menimpa seorang pedagang bakso bernama Paino.

Paino berdagang bakso di Desa Betung I, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Ia difitnah menaruh celana dalam ke dalam panci bakso yang ia jual.

Gara-gara fitnah tersebut, penghasilan Paino kini menurun drastis.

Baca juga: Utang di 10 Aplikasi Pinjol, Wanita Muda Difitnah, Disebut Wanita Nakal hingga Dituduh Jual Narkoba

"Jauh sekarang omzet saya, 25 persen dari pendapatan biasa pun tidak sampai," kata Paino saat ditemui di kediamannya di Desa Betung I, Kamis (28/10/2021).

Paino menuturkan, kabar yang menyebutkan ada celana dalam di panci bakso itu mulai berhembus sejak akhir Agustus lalu.

Saat itu, Paino sedang sakit dan dirawat di rumah sakit di Indralaya.

"Waktu ada kabar itu, saya tidak langsung diberi tahu karena sedang sakit. Keluarga takut saya malah makin drop," ujar pria 52 tahun ini.

Baca juga: Baru Pacaran Sehari, Siswi SMA Nyaris Dicabuli Kakak Kelas, Sempat Dianiaya hingga Berhasil Kabur

Setelah dirawat selama satu minggu, Paino diperbolehkan pulang ke rumah dan beristirahat selama beberapa hari.

Pascakeluar dari rumah sakit, Paino belum juga diberi tahu mengenai isu tak sedap tersebut.

Sepuluh hari setelahnya, Paino bahkan sempat mudik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

"Setelah pulang dari Jawa, baru saya dikasih tahu bahwa ada kabar mengenai dagangan bakso saya itu. Jeda dikasih tahu itu sekitar satu bulan sejak kabar itu pertama kali disebarkan," tutur Paino.

Mendengar kabar yang berseliweran di media sosial dan juga disampaikan keluarganya, Paino mengaku sangat kaget.

Baca juga: Kasus 3 Polisi Pesta Narkoba di Hotel, Sewa Mahasiswi Rp 11 Juta: Saya Langsung Diberi Ekstasi

Dia tak habis pikir ada orang yang tega memfitnahnya.

"Saya tidak tahu kenapa ada orang begitu. Padahal bisa dicek kalau memang dagangan bakso saya seperti itu, pasti sudah banyak diprotes warga sini," tuturnya.

Paino sempat berusaha mencari asal-muasal kabar tersebut, namun tak membuahkan hasil.

Akibat isu ini, Paino mengalami kerugian karena omzetnya jauh menurun.

"Biasa dulu sehari bisa dapat pemasukan kotor Rp 2 juta per hari. Sekarang sulit sekali, paling Rp 200 ribu, Rp 300 ribu. Wah, sedih," ucap Paino dengan tatapan kosong.

Baca juga: Anak Jalanan di Kendari Menangis Histeris Diangkut Satpol PP, Kejar-kejaran di Belakang Rumah Warga

Paino sendiri telah 9 tahun menetap di Betung dan berjualan bakso.

Menurutnya, sebelumnya tak pernah ada kabar miring mengenai usaha baksonya yang dirintis selama bertahun-tahun.

"Saya saat ini perasaannya sangat tidak enak. Mau lapor polisi, belum saya lakukan karena kondisi saya saat ini belum terlalu sehat," tuturnya.

Saat ini Paino sedang berusaha menjalin komunikasi dengan warga maupun perangkat desa setempat bahwa apa yang dituduhkan kepadanya tidak benar.

"Mudah-mudahan dengan adanya kehadiran rekan media juga bisa meluruskan bahwa tidak benar kabar itu. Kabar itu bohong, fitnah," tegasnya.

(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pedagang Bakso di Betung OI Difitnah Taruh Celana Dalam di Panci, Pembeli Sepi Omzet Sisa 25 Persen

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved