Apartemen Mewah 22 Lantai Roboh, Ratusan Orang di Nigeria Masih Hilang

Sebuah gedung apartemen mewah 22 lantai di Lagos, Nigeria, yang roboh pada Senin (1/11/2021), sebabkan korban jiwa dan ratusan lainnya masih hilang

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
wallpaperflare.com
Ilustrasi bangunan roboh 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sekitar 100 orang hilang setelah gedung apartemen mewah 22 lantai di Lagos, Nigeria, roboh Senin (1/11/2021) waktu setempat.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berdasarkan keterangan saksi mata, gedung yang masih dalam pembangunan ini roboh dan membuat pekerja konstruksi terjebak di bawah tumpukan puing beton.

Sesosok jenazah ditemukan dan setidaknya tiga orang yang masih hidup berhasil diselamatkan pada Senin malam.

Tim penyelamat yang berpacu dengan waktu terus mencoba mencari korban di Ikoyi, yang mana di lokasi itu terdapat banyak blok apartemen sedang dibangun.

Seorang pekerja mengatakan bahwa sebanyak 100 orang sedang bekerja ketika bangunan runtuh.

Baca juga: Anjing Hilang, Bos Konter HP Bikin Sayembara Hadiah Motor Honda Beat: Kami Hanya Ingin Mickey Pulang

Wisdom John (28), seorang tukang batu, mengatakan dia berhasil menyelamatkan diri karena pada saat kejadian, ia sedang berada di lantai dasar.

John mengaku hanya mengalami beberapa luka ringan.

“Ada lebih dari 50 yang bekerja hari ini dan manajer juga,” ujar John sembari duduk di dalam ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Kami hampir saja tiada” sambungnya.

Tim penyelamat menggunakan ekskavator untuk menggali puing-puing untuk mengevakuasi orang-orang yang tertimbun reruntuhan.

Baca juga: Baru Kenal 2 Hari dari Facebook, Gadis 15 Tahun Nyaris Dicabuli Kenalannya

Selain itu, tim penyelamat juga menggunakan lampu sorot bertenaga generator guna membantu penerangan.

Mayat yang dievakuasi kemudian dimasukkan ke dalam mobil jenazah.

Sementara itu, tiga orang yang berhasil diselamatkan lalu dibawa ke ambulans terdekat.

Komisaris Polisi Negara bagian Lagos, Hakeem Olusegun Odumosu mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan penyebab keruntuhan.

Femi Oke-Osanyintolu, Manajer Umum Badan Manajemen Darurat Negara bagian Lagos, mengatakan bahwa banyak pekerja yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Baca juga: Penyebab Kanopi Wixel Hotel Kendari Roboh, Menimpa Mobil General Manager, Runtuh Saat Hujan Deras

Runtuhnya bangunan sering terjadi di Nigeria, Afrika, di mana peraturan tidak ditegakkan dengan baik dan bahan bangunan yang digunakan sering di tidak memenuhi standar.

Beberapa pekerja mengaku melihat ada tumpukan puing-puing dan logam yang bengkok di mana bangunan itu.

Seorang pria yang menyaksikan bangunan roboh itu, meratapi dan mengatakan bahwa kerabatnya termasuk di antara orang-orang yang masih terjebak.

Pemerintah negara bagian Lagos mengatakan bangunan itu memiliki 22 lantai.

Kini pihak berwenang sedang menilai apakah ada kerusakan pada bangunan yang berada di sekitar tempat kejadian.

Baca juga: Akibat Banjir Bandang di Palopo, Warga Mengungsi di Masjid & Jembatan Miring Retak Nyaris Runtuh

Bangunan yang runtuh merupakan salah satu bagian dari tiga menara yang dibangun oleh pengembang swasta Fourscore Homes.

Dalam brosur iklan apartemen itu berisi bahwa perusahaan berjanji untuk menawarkan "gaya hidup bebas stres, lengkap dengan gaya hotel".

Unit termurah dijual seharga 1,2 juta dolar.

Sementara itu, saat mecoba memanggil ke nomor kontak Fourscore Homes dan kontraktor bangunan utama, ternyata tidak tersambung.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved