Sri Lestari Jadi Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kendari, Bantu Program PKH Warga MIskin

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Istri Wali Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain terpilih sebagai Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) tingkat Kota Kendari, pada Sabtu (23/10/2021).

Diketahui IPSM Kota Kendari sebagai wadah koordinasi dan konsultasi, telah banyak berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kota Kendari.

Ketua terpilih Sri Lestari Sulkarnain mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, serta komunitas sosial yang telah bergerak untuk membantu masyarakat di Kota Kendari.

Baca juga: Keluarga Meninggal Satu per Satu, Keponakan Bunuh Paman yang Dituduh Lakukan Santet

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari ini juga berharap, nantinya kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menghadirkan pengurus IPSM yang berkualitas.

Serta dapat menghadirkan keadilan, kesehatan, ekonomi kemandirian dan keadilan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Kendari.

“Tentu dengan dilaksanakannya temu karya sekaligus Musda dan pemilihan ketua ini, akan menjadikan seluruh pekerja sosial lebih solid, produktif dan lebih banyak menuntaskan terkait permasalahan sosial," kata Sri Lestari Sulkarnain.

Hal itu, kata dia, baik dari segi kesehatan, keterbatasan fisik seperti disabilitas atau sakit, bahkan bisa juga terkait pemenuhan hak-hak administrasi, yang tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.

Baca juga: Tante dan Keponakan Tewas dalam Rumah, Diduga Ada Aksi Pembunuhan Lalu Akhiri Hidup

Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Abdul Rauf, mengungkapkan sejumlah kontribusi yang diberikan IPSM bersama Dinsos untuk masyarakat.

Misal ada masyarakat yang kena musibah atau ada orang miskin yang belum tersentuh bantuan.

Sehingga IPSM Kota Kendari dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial dengan mengirimkan data untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Kondisi Nyaris Tinggal Kerangka, Posisi Kaki Terlipat

Salah satu koordinasi yang dilakukan IPSM dengan Dinas Sosial yaitu pada Program Keluarga Harapan atau PKH yang terus berjalan hingga saat ini.

“Hasilnya sudah kita terima di Kendari ini program PKH sudah kurang lebih 10.000 fakir miskin yang menerima bantuan,” ucap Abdul Rauf.

Dinsos Kota Kendari juga bakal mengupayakan agar Program Indonesia Pintar (PIP) dapat terealisasi, sehingga anak yatim piatu mendapat pendidikan dan pengetahuan, dan memiliki harapan hidup yang layak.

Dirinya pun berharap agar permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat bisa ia dapatkan informasinya dengan cepat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)