UEFA Europa League
AS Roma Dibantai Bodoe/Glimt, Mourinho Pasang Badan, Pellegrini: Kami Pantas Dapat Tamparan di Wajah
UEFA Europa League, AS Roma mengalami kekalahan telak setelah Jose Mourinho menurunkan banyak pemain pelapis pada pertandingan ini.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut hasil UEFA Europa League AS Roma kalah telak pada matchday 3, dari tuan rumah Bodoe/Glimt Kamis (21/10/2021) malam atau Jumat dini hari WIB.
Dari hasil UEFA Europa League, AS Roma kalah skor 1-6 dari tuan rumah Bodoe/Glimt, klub dari Liga Norwegia.
UEFA Europa League, AS Roma mengalami kekalahan telak setelah Jose Mourinho menurunkan banyak pemain pelapis pada pertandingan ini.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengaku siap bertanggungjawab karena pemain yang diturunkan adalah pilihannya.
Jose Mourinho mengatakan dia menanggung kesalahan atas kekalahan memalukan 6-1 Roma dari Bodo/Glimt di UEFA Europa League.
Baca juga: Pria 31 Tahun Meninggal Mendadak, Diduga Serangan Jantung
Kejadian kepada Jose Mourinho Ini adalah pertama kalinya dalam 1.008 pertandingan karier kepelatihannya, Mourinho melihat timnya kebobolan enam gol.
Jose Mourinho mengharapkan lebih dari para pemainnya.
Mourinho mengatakan, sekarang dia tahu mengapa biasanya memilih tim yang sama untuk pertandingan, daripada merotasi skuadnya di AS Roma.
Pada malam ketika mantan timnya Tottenham juga kalah dalam kompetisi tersebut, Mourinho dibiarkan menerima tanggung jawab atas perjalanan tandang yang memalukan di Serie A.
"Saya memutuskan untuk bermain dengan tim ini. Tanggung jawab ada di saya," katanya.
Erik Botheim memimpin Bodo/Glimt membuat malu Mourinho dan Roma dengan tiga gol alias hattrick. Sementara, tiga gol lain dicetak Patrick Berg, Ola Solbakken, dan Amahl Pellegrino. Roma sendiri sempat memperkecil ketinggalan lewat gol Carles Perez.
Baca juga: Denmark Open 2021: 6 Wakil Indonesia ke Perempat Final, Jojo Lawan Kento Momota Ada Greysia/Apriyani
Klub Norwegia Bodo/Glimt kini duduk di puncak klasemen Grup C dengan tujuh poin.
Sementara, Roma berada posisi kedua dengan enam poin. Di sisi lain, ini adalah kali pertama sepanjang karier Mourinho kalah dengan kebobolan enam gol.
Lorenzo Pellegrini, selaku kapten AS Roma tidak bisa mengumbar banyak kata-kata usai kekalahan telak ini.

Begitu laga usai, Lorenzo Pellegrini memimpin pemain Roma untuk menyapa fans yang datang ke Norwegia. Mereka meminta maaf.
Lorenzo Pellegrini pun meminta maaf atas hasil yang didapat Roma.
Lorenzo Pellegrini berjanji bahwa hasil ini tidak akan membuat mereka terpuruk lebih jauh lagi.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan, saya hanya bisa meminta maaf dan kembali ke jalur yang lebih kuat dari sebelumnya. Kami mengatakan apa yang kami butuhkan di ruang ganti dan itu tetap ada di sana," kata Pellegrini pada Sky Sport Italia.
Baca juga: Hasil UEFA Conference League, Roma Dibantai Klub Norwegia Kekalahan Terbesar Mourinho Dalam Karirnya
Lorenzo Pellegrini merasa para pemain layak untuk disalahkan. Gelandang 25 tahun berkata bahwa pemain Roma layak ditampar.
"Terkadang Anda membutuhkan tamparan untuk belajar dan kami mendapat tamparan di wajah hari ini, yang kami pantas dapatkan. Kami harus memastikan bahwa kami belajar dari rasa malu ini dan menjaga sikap itu selama sisa musim ini," katanya.
Jalannya pertandingan

Roma pada pertandingan kali ini turun dengan pemain lapis kedua mereka.
Jose Mourinho rencananya ingin mengistirahatkan beberapa pemain pentingnya untuk menghadapi Napoli di Serie A, Minggu (24/10/2021) WIB.
Namun, pilihan menurunkan skuad kedua ternyata menjadi petaka buat Giallorossi.
Tim tuan rumah justru tampil percaya diri di hadapan pendukung mereka sendiri.
Terbukti tim asuhan Kjetil Knutsen mampu menekan sejak menit awal, bahkan unggul cepat di menit kedelapan lewat sontekan Erik Botheim memanfaatkan umpan Sondre Fet.
12 menit berselang, Bodo/Glimt menggandakan keunggulan.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Rudapaksa Adik Kandungnya, gara-gara Kecanduan Nonton Film Dewasa di HP Teman
Kali ini kapten Patrick Berg melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh kiper Roma Rui Patricio.
Tertinggal dua angka membuat pasukan Mourinho tersengat.
Upaya Amadou Diawara di menit ke-28, yang mengirimkan umpan langsung dari area pertahanan Roma menuju kotak penalti lawan berbuah manis.
Perez yang menerima bola dengan tenang mampu menjebloskan bola ke gawang Nikita Khaykin.
Skor 2-1 pun bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Kasat Reskrim Diduga Selingkuh dengan Polwan, Istri Sah Lapor Polisi
Di paruh kedua, Mourinho memasukkan tiga pemain langsung, dengan Bryan Cristante, Henrikh Mkhitaryan dan Eldor Shomurodov.
Mereka masuk menggantikan Borja Mayoral, Ebrima Darboe dan Gonzalo Villar.
Namun masuknya tiga pemain tersebut tidak terlalu mengubah permainan Giallorossi.
Justru Bodo/Glimt-lah yang menambah skor.
Baca juga: LENGKAP Spoiler One Piece Chapter 1029: Atmosfer Kid Lawan Big Mom Berubah, Akal Sanji Untuk Queen
Di menit ke-52 Botheim mencetak gol keduanya di laga itu, setelah meneruskan umpan Alons Sampsted.
Tak berhenti sampai di situ, Bodo/Glimt kembali menambah tiga gol dalam kurun waktu sepuluh menit.
Dua dari tiga gol tambahan itu dicetak Ola Solbakken pada menit ke 71 dan menit ke 80 serta gol Amahl Pellegrino pada menit ke 78.
Bodoe/Glimt 6-1 AS Roma ( Erik Botheim 8', 52', Ola Solbakken 71', 80', Patrick Berg 20', Amahl Pellegrino 78' ; Carles Perez 28' ).
Susunan Pemain
Bodoe/Glimt (4-3-3 ) : 12-Nikita Haikin ; 3-Alfons Sampsted, 18-Brede Mathias Moe, 2-Marius Lode, 5-Fredrik Andre Bjoerkan ; 19-Sondre Brunstad Fet, 7-Patrick Berg, 16-Morten Konradsen ; 29- Ola Solbakken, 20- Erik Botheim, 11-Amahl Pellegrino
Pelatih: Kjetil Knutsen
AS Roma ( 4-2-3-1) : 1-Rui Patricio ; 13-Riccardo Calafiori, 24-Marash Kumbulla, 3-Roger Ibanez, 19-Bryan Reynolds ; 55-Ebrima Darboe, 8-Gonzalo Villar, 42-Amadou Diawara ; 92-Stephan El Shaarawy, 11-Carles Perez ; 21-Borja Mayoral
Pelatih: Jose Mourinho (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)