Nenek 73 Tahun Dianiaya Lalu Dirampok, Kalung Emas Hasil Curian Terjual Rp 10,5 Juta

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang nenek di Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi korban perampokan disertai penganiayaan.

Korban bernama Samsi (73).

Sedangkan pelaku adalah Tasminto (30).

Samsi adalah warga Desa Kembangbilo.

Baca juga: Pria Lecehkan Mertuanya Nenek-nenek 72 Tahun, Modusnya Ingin Mengobati

Sedangkan pelaku warga Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak.

Akibat kejadian ini, wanita berumur 73 tahun itu kehilangan perhiasannya.

Kapolres Tuban, AKBP Darman membeberkan kronologi kasus ini.

Aksi perampokan terhadap seorang wanita usia lanjut itu terjadi pada Selasa (5/10/2021) pagi.

Pelaku yang diketahui biasa memborong buah mangga itu, sudah mengetahui seluk beluk rumah korban, sehingga bisa masuk melalui dapur.

Baca juga: Seblak Dibeli 30 Porsi untuk Dikirim ke Panti Asuhan, Wanita Ini Kena Tipu, Rugi Ratusan Ribu Rupiah

"Pelaku ini sudah mengetahui kondisi rumah korban, begitu masuk langsung menyekap dan mencekik serta merampas kalung si nenek," ujarnya saat ungkap kasus, Selasa (19/10/2021).

Mantan Kapolres Sumenep itu menjelaskan, korban yang sudah berusia lanjut hanya bisa pasrah mendapat perlakuan jahat dari pelaku.

Setelah kejadian, korban langsung melaporkan kepada pihak kepolisian jajaran Polres Tuban.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan mencari keberadaan pelaku, berdasarkan ciri-ciri yang sudah dikantongi, karena sering berada di kawasan Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban.

Baca juga: Pria Ini Dituduh Curi Motor hingga Tewas Dibakar, Ternyata Tak Ada Bukti Warga Kehilangan Motor

"Sekitar satu minggu setelah kejadian, pelaku ditangkap oleh Resmob Sat Reskrim Polres Tuban. Untuk kalung emas yang digasak sudah dijual oleh tersangka," ungkap Darman.

Didampingi Kasat Reskrim, AKP M Adhi Makayasa, perwira menengah itu menambahkan, tersangka mengaku telah menjual kalung emas seberat 100 gram secara online seharga Rp 10.500.000.