Jelang MotoGP 2021: Catatan Apik Quartararo Mulai Ancam Marquez & Proposal Pembajak Teror Yamaha

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Yamah Monster Energy, Fabio Quartararo, kini makin dekat dengan gelar juara MotoGP 2021.

Pembalap asal Prancis berusia 22 tahun itu tinggal butuh satu kali finis dari total tiga tersisa lintasan MotoGp musim ini.

Terdekat adalah MotoGP Emilia Romagna 2021. Jika menang, maka El Diablo telah mengunci gelar juara di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 24 Oktober 2021.

Sangat fantastis bagi Quartararo jika mampu mengunci gelar juara MotoGP 2021 di Misano World Curcuit Marco Simoncelli.

Pasalnya, ini menjadi catatan menarik karena berhasil menjadi juara pada awal debut bersama Yamaha pabrikan.

Tidak tanggung-tanggung, sang rider bahkan telah menorehkan catatan apik selama gelaran MotoGP 2021.

Quartararo berhasil membukukan 10 podium dengan 5 kemenangan dalam 15 balapan yang sudah berlangsung pada MotoGP 2021.

Catatan gemilang inilah yang membuat Quartararo dekat dengan gelar juara dunia musim ini.

Memang tidak sendirian saja sebagai kandidat. Tetapi Quartararo adalah yang terdekat dengan gelar juara dibandingkan sang rifal Francesco Bagnaia (Ducati).

Quartararo yang telah mengumpulkan 254 poin telah unggul 52 poin dari Bagnaia yang baru mengumpulkan 202 poin.

Jika Quartararo mampu finis di depan Bagnaia pada MotoGP Emilia Romagna 2021, maka telah mengunci gelar juara MotoGP 2021.

Tentu saja hal itu tidak mudah. Tetapi berdasarkan catatan selalu finis terdepan pada musim ini, mengisyaratkan Quartararo mampu untuk segera mengunci gelar pertamanya.

Baca juga: Jelang MotoGP Emilia Romagna 2021, Performa Quartararo dan Marquez Disanjung, Yamaha-Honda Disindir

Saingan Marquez

Potensi Quatararo sejatinya sudah terlihat sejak mengaspal bersama Petronas Yamaha STR pada musim debutnya: tahun 2019.

Meski cuma diberi motor B-Spec - spesifikasi paling rendah diantara di Yamaha - namu El Diablo beberapa kali bersaing dengan Marc Marquez.

Pada saat itu tidak sedikit yang meramalkan, Fabio Quartararo akan menjadi batu sandungan Marquez dan Repsol Honda pada masa depan.

Namun apa daya, performa pembalap asal Prancis itu sempat memble pada musim 2020.

Kini Quartararo seakan terlahir kembali. Ia kembali menunjukkan tajinya dengan mendominasi kejuaraan MotoGP 2021.

Performa apik Quartararo ini mengundang perhatian legenda Repsol Honda, Mick Doohan.

 Juara dunia kelas 500cc lima kali itu menilai, Fabio Quartararo bisa menjadi ancaman serius untuk Marquez walapun sudah pulih 100 persen dari cedera.

Baca juga: Link Nonton MotoGP Emilia Romagna 2021, Rossi Berpisah dengan Misano Pada Pertemuan ke-200

Lebih dari itu, Mick Doohan mengatakan jika level Quartararo bakal sulit ditandingi pembalap MotoGP yang lain.

"Dia adalah satu-satunya yang bisa mengancam Marc Marquez ketika sudah 100 persen," kata Mick Doohan, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Saya pikir dia adalah jagoan baru saat ini, tidak ada yang bisa berada di levelnya setiap akhir pekan," tuturnya menambahkan.

Mick Doohan menyebut Fabio Quartararo sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa menjadi juara dunia di MotoGP.

"Dia sudah berada di sana sepanjang waktu selama beberapa musim terakhir, dia melakukan apa yang diperlukan untuk memenangi kejuaraan," kata Mick Doohan.

"Dia tidak berada di barisan terdepan setiap akhir pekan, tetapi dia selalu bisa berada di posisi terdekat dan itu sudah cukup," tuturnya menambahkan.

Selain itu, motor Yamaha yang memiliki rancangan sasis yang unik juga menjadi keuntungan tersendiri untuk Fabio Quartararo.

"Yamaha memiliki sasis yang bagus, khususnya, motornya tidak memiliki banyak tenaga yang diperlukan, tetapi bisa membuat perbedaan," ucap Doohan.

Baca juga: Link Nonton MotoGP Emilia Romagna 2021, Rossi Berpisah dengan Misano Pada Pertemuan ke-200

Proposal Pembajak

Disaat performa Quaratararo meningkat, maka wajar jika ada motor pabrikan lain yang mau membajaknya dari Yamaha.

Ternyata saat ini sudah ada tiga proposal yang menawarkan diri dan meneror posisi Yamaha.

Hal ini sebagaimana dibeberkan Manajer Quartararo, Eric Mahe.

"Kami sudah dihubungi 2,5 tim, maksudnya dua pendekatan yang nyata dan satu tawaran lain yang sepertinya kurang serius," ujar Mahe dilansir dari AutoHebdo.

"Kami akan mengevaluasi tawaran ini pada waktunya dengan tenanga. Fabio masih muda, dia masih memiliki masa depan."

Mahe pun membuka peluang kepindahan Quartararo ke tim lain setelah kontraknya habis dengan Yamaha pada akhir musim depan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Quartararo memiliki keleluasaan untuk mengevaluasi tawaran yang datang karena prestasinya sekarang.

Baca juga: 5 Fakta Kapolsek Tiduri Anak Tersangka, dari Janji Ayah Bebas, Minta Dobel, hingga Beri Uang

Yamaha lebih membutuhkan Quartararo daripada Quartararo membutuhkan Yamaha, setidaknya inlah yang tersirat dari kalimat Mahe.

"Fabio akan pergi ke tempat terbaik baginya dan saat ini semuanya terbuka. Untuk sekarang tidak ada yang pasti soal 2023," ujar Mahe.

"Tentu saja Fabio senang dengan performanya, tetapi jika Anda melihatnya lebih detail hasil ini lebih dipengaruhi performa Fabio daripada motornya."

"Kecenderungannya adalah menandatangani kontrak setahun dan opsi perpanjangan. Jika ada prospek nyata, maka Anda harus mengambilnya."

"Akan tetapi strategi utama kami adalah tidak pernah terburu-buru, jadi kami akan melihat apa yang terjadi."

Bicara soal terburu-buru, Yamaha sudah mendapat reputasi sebagai tim yang paling cepat mengumumkan kontrak pembalap tim pabrikan mereka. (*)

Sumber: BolaSport.com