PPKM
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 8 November 2021, Ada 211 Kabupaten/ Kota Terapkan Level 3
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM luar Jawa-Bali kembali diperpanjang sampai tanggal 8 November 2021.
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM luar Jawa-Bali kembali diperpanjang sampai tanggal 8 November 2021.
Dalam perpanjangan mulai Selasa 19 Oktober 2021 tersebut sebanyak 211 kabupaten/ kota akan menerapkan PPKM Level 3 selama tiga pekan ke depan.
“Perpanjangan PPKM tadi disampaikan kepada Bapak Presiden dan disetujui untuk di luar Jawa-Bali diberlakukan mulai 19 Oktober sampai 8 November, dalam tiga minggu,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin (18/10/2021).
Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Meski PPKM diperpanjang hingga 3 pekan ke depan, kata Airlangga, evaluasi tetap akan dilakukan setiap seminggu sekali.
Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Turun, Satgas dan Persi Imbau RS Selalu Siaga, PPKM Skala Mikro Strategi Tepat
“Dengan evaluasi tetap dilakukan setiap minggu berdasarkan level asesmen Kementerian Kesehatan,” jelas Airlangga.
Airlangga menyebut evaluasi level asesmen ke depannya akan ditambah lagi dengan satu faktor.
Capaian vaksinasi tiap kabupaten/ kota akan mempengaruhi kenaikan level asesmen.
“Evaluasi berdasarkan level asesmen Kementerian Kesehatan ditambah satu faktor terkait kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi dosis pertama kurang dari 40 persen, maka levelnya dinaikkan ke satu level,” ujar Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan saat ini PPKM Level 1 diterapkan di 18 kabupaten/kota.
Kemudian, PPKM Level 2 diterapkan di 157 kabupaten/kota, sementara Level 3 diterapkan di 211 kabupaten/kota.
Airlangga menambahkan telah terjadi perbaikan signifikan dimana kabupaten/kota di luar Jawa-Bali sudah tidak ada lagi yang menerapkan PPKM Level 4.
“Sedangkan daripada level asesmen pandemi di luar Jawa-Bali terjadi perbaikan signifikan dimana kabupaten kota di level 4 sudah mencapai nol,” kata Airlangga.
Evaluasi Tiap Pulau di Luar Jawa-Bali
- Sumatera memiliki recovery rate 95 persen dan vatality rate 3,56 persen.
Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Gelar Apel Gabungan Usai PPKM Turun ke Level 1, Tersisa Zona Hijau
- Nusa Tenggara memiliki recovery rate 97 persen dan vatality rate 2,34 persen.
- Kalimantan memiliki recovery rate 96, 27 persen dan vatality rate 2,6 persen.
- Maluku dan Papua memiliki recovery rate 95,84 persen dan vatality rate 1,75 persen.(*)
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
