Thomas dan Uber Cup
Indonesia Juarai Piala Thomas 2021, Kemenpora Dihujat Netizen hingga Kritikan Pedas Taufik Hidayat
Atas kemenangan ini Dengan Indonesia sukses menumbagkan China skor 3-0 dan memastikan gelar Juara Piala Thomas 2020.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Kemenpora seharusnya bisa lebih bertindak sigap dan bertanggungjawab agar bisa meloloskan Indonesia dari sanksi tersebut.
Ketidakbecusan Kemenpora selaku pihak yang paling bertanggungjawab atas insiden tersebut akhirnya menjadi sasaran netizen.

Kemarahan dan kekecewaan netizen pun memenuhi kolom komentar media sosial baik instagram maupun twitter milik Kemenpora.
Dalam postingan ucapan selamat yang diunggah oleh Kemenpora menyikapi keberhasilan Indonesia menjadi juara pun mendapatkan sorotan publik.
Beberapa netizen pun tak segan untuk mengkritik habis-habisan langkah pasif Kemenpora.
"Buka hatimu Pak ,sadar akibat rugi telat membuat memorandum karena sanksi," tulis @ridwantriantono.
"Bukan merah-putih yang berkibar lhoo, apa ga maluu nih kemenpora?," sindir @safirannisaa.
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021: Persikabo Geser Persija, PSM Salip Bali United, Arema FC Posisi 4
"Mohon untuk kasus tes doping segera diselesaikan Pak. Kasihan atlet2nya," ungkap @kismiati_ratriramadani.
"Gimana masalah dengan wada pak? Sudahkah d tangani?," geram @nikenmeigawati.
"Benerin dulu lembaga dopingnya!!!!!," tegas @mwahyudins.
"Susah2 juara, eh gabisa ngibarin bendera," tulis @santi_tantika.
Kritikan Pedas Taufik Hidayat

Kemenangan yang diraih Jonatan Christie pada laga ketiga membuat Indonesia berhasil menuntaskan paceklik gelar Piala Thomas sejak 2002 silam.
Hanya momen kemenangan penuh sejarah itu tercoreng dengan dilarangnya bendera merah putih berkibar di podium juara.
Pelarangan berkibarnya bendera merah putih dilatarbelakangi akibat sanksi yang didapatkan Indonesia dari WADA.